PKS Ungkap Sosok Bakal Kandidat Cawapres Anies, Siapa?

Sabtu, 25/03/2023 10:00 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh hari ini bertemu dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (32/2/2023). Dalam pertemuan ini, AHY dan Surya Paloh juga membahas sejumlah isu terkini. Mulai dari wacana sistem proporsional terbuka hingga pemantapan Koalisi Perubahan. Robinsar Nainggolan

Ketum NasDem Surya Paloh hari ini bertemu dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (32/2/2023). Dalam pertemuan ini, AHY dan Surya Paloh juga membahas sejumlah isu terkini. Mulai dari wacana sistem proporsional terbuka hingga pemantapan Koalisi Perubahan. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyerahkan keputusan terkait calon wakil presiden kepada Anies Rasyid Baswedan. Namun, ia tak membantah bahwa sejumlah nama yang beredar dipertimbangkan oleh tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.


Nama-nama tersebut adalah Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selanjutnya, ada mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau akra disapa Yenny Wahid.

"Ya kan sebetulnya nama-namanya sudah beredar," ujar Sohibul di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, dikutip Sabtu (25/3/2023)

Kendati demikian, tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS akan menjaring aspirasi masyarakat terkait cawapres tersebut. Hasil aspirasi tersebut akan disusun menjadi suatu kriteria dari pendamping Anies pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ini akan melanjutkan mendengarkan suara masyarakat untuk mencari calon wakil presiden yang paling pantas mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan. Memang kami sudah merumuskan mekanisme tentang penetapannya, tapi tetap kami akan mendasarkan utamanya kepada suara-suara dari masyarakat," ujar Sohibul.

Anies sendiri telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Lewat dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, ia telah mengumpulkan suara sebanyak 28,3 persen.

Sohibul yang merupakan anggota tim kecil mengatakan, Koalisi Perubahan masih membuka peluang partai lain untuk bergabung. Anies juga diperbolehkan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain.

"Kami tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain ke dalam barisan koalisi kami dan itu mungkin dilakukan oleh capresnya sendiri oleh Pak Anies berkomunikasi dengan partai lain, dan mungkin juga dilakukan oleh kami para pimpinan partai politik yang sudah berkoalisi ini," ujar Sohibul.

Perwakilan Anies, Sudirman Said mengatakan bahwa deklarasi besar yang dilakukan oleh ketua umum Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS juga akan sekaligus mengumumkan cawapres dari Anies. Namun, ia belum mengungkapkan waktu pendeklarasian tersebut.

"Hari ini adalah satu statement bahwa koalisi cukup untuk mendukung calon dan secara resmi terbentuk, sesudah itu tahapan berikutnya adalah memfinalkan pilihan calon wakil pada waktu mendeklarasikan secara bersama-sama," ujar Sudirman.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar