Up Date, Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Bertambah Jadi 33 Orang

Jum'at, 24/03/2023 11:11 WIB
Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang terjadi karena terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat ini masih terpantau membubung tinggi. Robinsar Nainggolan

Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang terjadi karena terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat ini masih terpantau membubung tinggi. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Jumat 24 Maret 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan penambahan korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan kini total korban meninggal dunia menjadi 33 orang.

"Hingga Jumat (24/3), korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal sebanyak 33 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3).

Selain itu, dia mengatakan masih ada 11 orang korban yang dirawat di rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal.

"Selama penanganan bencana tersebut, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya," kata dia.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) lalu sekitar pukul 20.11 WIB. Menurut kesaksian warga, aroma bensin menyengat tercium sebelum kebakaran terjadi.

Kebakaran merembet ke permukiman sekitar yang menyebabkan rumah warga hangus.

Belakangan, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan hasil investigasi kebakaran sudah menemukan dugaan penyebab insiden itu. Namun, ia enggan mengungkapkan temuan tersebut.

"Lagi jalan (investigasi kebakaran Depo Plumpang), sedang dalam proses. Dugaannya ada sih, sudah ada tanda-tanda penyebabnya apa. Tapi belum bisa diungkap, kan yang mengungkap harus dari aparat penegak hukum (APH)," jelas Arifin.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar