Indahnya Ramadan, Iran dan Arab Saudi Sepakat Buat Pertemuan Bilateral

Arab Saudi, law-justice.co - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menelepon Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. Keduanya saling mengucapkan selamat memasuki bulan suci Ramadan.

"Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud melakukan komunikasi via telepon hari ini dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian," kata kementerian tersebut di akun Twitter-nya, Kamis (23/3/2023)

"Dalam pembukaan komunikasinya, keduanya saling bertukar salam dan mengucapkan selamat memasuki bulan suci Ramadan," sambung mereka.

"Kedua menteri setuju untuk mengadakan pertemuan bilateral secepatnya, sebagai awal pembukaan kembali kedutaan dan konsulat kedua negara," terang pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Menlu Iran mengatakan, ia siap untuk bertemu dengan mitranya dari Arab Saudi. Hal ini ia sampaikan menyusul pemulihan hubungan diplomatik kedua negara itu awal bulan ini.

Iran dan Arab Saudi sepakat pada 10 Maret untuk membangun kembali hubungan dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan setelah permusuhan bertahun-tahun, menyusul pembicaraan di Tiongkok.

Dalam pernyataan trilateral, Iran dan Arab Saudi mengatakan bahwa mereka akan membuka kembali kedutaan dan misi diplomatik masing-masing dalam dua bulan ke depan.

Mereka juga akan mengimplementasikan kesepakatan kerja sama keamanan dan ekonomi yang sudah ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.

Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Teheran setelah pengunjuk rasa Iran menyerang misi diplomatik milik Riyadh pada 2016, menyusul eksekusi Saudi terhadap ulama Syiah Nimr al-Nimr. Eksekusi itu adalah satu dari serangkaian pemicu ketegangan antar kedua negara.