Soal Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, PDIP: Nggak Masuk Akal!

Rabu, 22/03/2023 10:48 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, law-justice.co - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan, buka suara mengomentari soal wacana Menhan Prabowo Subianto berduet dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024.

Panda menilai wacana duet Prabowo dan Ganjar tidak masuk akal sehat. Dia mengatakan PDIP tegas menyebut bahwa capres harus kader partai.

Selain itu, dia menilai Prabowo tentu tidak mau menjadi cawapres Ganjar.

"Ini terus terang kasihan pemirsa sudah semakin tersesat. Kenapa? Gimana jalannya Ganjar-Prabowo? PDI Perjuangan di HUT ke-50 sudah tegas mengatakan dari (capres) dari PDI Perjuangan," kata Panda dalam diskusi adu perspektif yang ditayangkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Selasa (21/3).

Panda menilai duet Prabowo-Ganjar sangat tidak mungkin terjadi. Dia menyatakan wacana duet itu tak masuk akal sehat.

"Itu sangat tidak mungkin itu, tidak mungkin. Dari akal sehat nggak masuk kita diskusi membahas yang dua ini," ujarnya.

"Prabowo apa mau jadi orang kedua? Ganjar kalau dari PDI nggak akan mungkin akan jadi orang kedua partai pemenang. Jadi sebenarnya yang mengatakan Ganjar-Prabowo itu tersesat, dan kemudian terus Cak Imin nggak usah terus ngancam bubar," tambahnya.

Prabowo dan Ganjar sebelumnya terlihat mesra bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai ketiganya hadir dalam acara Panen Raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3) lalu.

Dalam acara itu, mereka bertiga tampak melakukan selfie atau swafoto di tengah sawah. Bahkan, belakangan ini mencuat wacana duet Prabowo dan Ganjar usai kemesraan tersebut.

Duet ini dinilai sebagian pihak bisa mempengaruhi capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang masih sedang dirumuskan. Anggota KIB yakni Golkar, PPP dan PAN memiliki capres dan cawapres dari kader masing-masing.

Wacana duet Prabowo-Ganjar bisa mempengaruhi bursa pencalonan di KIB mengingat terbuka kemungkinan koalisi Gerindra-PKB bergabung dengan KIB.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar