Respons Polri & KPK soal Heboh Istri Brigjen Umbar Kemewahan di Medsos

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, sebuah video yang diduga menampilkan gaya hidup mewah istri Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Endar Priantoro beredar di media sosial dan menjadi viral.

Video tersebut diunggah oleh beberapa akun, termasuk akun TikTok @perusakhedon.

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang diduga sebagai istri Endar Priantoro sedang berlibur ke luar negeri dengan latar belakang pemandangan salju.

Selain itu, ada juga foto dengan latar belakang helikopter yang diduga sebagai sewaan dan penampilannya yang mewah.

Polri memberikan respons terkait viralnya video unggahan akun @perusakhedon tersebut dengan secara serius.

Hal tersebut dikarenakan pamer kemewahan harta saat ini sedang menjadi sorotan publik.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dari Divisi Humas Polri menyatakan bahwa pimpinan Polri telah mengingatkan anggota untuk tidak hidup mewah atau hedon.

"Berkali-kali pimpinan Polri, baik Kapolda maupun Kapolres, sudah meneruskan kepada jajaran agar tidak berhidup mewah. Kita tidak boleh bergaya hidup hedon, sudah kita sampaikan," kata Ramadhan.

Imbauan tersebut juga berlaku bagi keluarga anggota, termasuk istri dan anak-anaknya.

Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap isi video yang diunggah oleh akun TikTok @perusakhedon untuk memastikan kebenarannya.

Ramadhan menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan investigasi terhadap dugaan gaya hidup mewah yang ditampilkan dalam video tersebut.

Jika memang terbukti, maka akan dilakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Respons KPK

Disisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait video viral diduga istri Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro pamer gaya hidup mewah di media sosial.

KPK mempersilakan masyarakat apabila mencurigai harta kekayaan penyelenggara negara atau pun aparat penegak hukum untuk menelusurinya lewat laman LHKPN.

"Semua informasi tentang LHKPN baik KPK, maupun seluruh instansi di Indonesia ini dapat teman-teman akses di situs elhkpn.kpk.go.id, semua kami buka," kata Juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Kamis 16 Maret 2023.

"Kami mengundang masyarakat untuk melihat situs tersebut untuk bisa melakukan yang pertama karena kami juga sudah menyiapkan fitur yang bisa membandingkan harta, jadi untuk dua tahun terakhir itu bisa dilakukan perbandingan, misalnya kenaikan signifikan itu pada aspek apa," tambahnya.

Ipi mengaku pihaknya tetap memegang prinsip kesetaraan dalam proses verifikasi LHKPN baik secara administratif, maupun substantif.

"Pertama proses verifikasi administratif untuk seluruh LHKPN, dan itu sudah kami lakukan," beber Ipi.

Kemudian, KPK akan melakukan pemeriksaan yang sifatnya substantif.

Namun demikian pemeriksaan substantif hanya akan dilakukan berdasarkan kebutuhan tertentu. Baik yang diinisasi oleh KPK maupun oleh permintaan pihak lainnya.

"Tentu saja ini (pemeriksaan substantif) kami lakukan atas beberapa kebutuhan, bisa jadi atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pihak tertentu untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, untuk kebutuhan pengawasan atau untuk kebutuhan penanganan perkara," jelasnya.

KPK, kata Ipi memastikan proses pemeriksaan dan klarifikasi LHKPN pejabat publik tidak dilakukan karena adanya informasi viral. Dia mengaku memiliki mekanisme tersendiri dalam pemeriksaan LHKPN secara berkala.

Sebagaimana diketahui, beredar video yang dinarasikan istri Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro pamer gaya hidup mewah di media sosial. Informasi tersebut salah satunya diunggah akun TikTok Perusak Hedon.

Dalam unggahan itu dinarasikan, "Gaya hidup mewah istri bintang satu Polri yang bertugas sebagai Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Pol Endar Priantoro."

Kemudian akun tersebut turut menampilkan foto-foto yang diduga istri Endar saat berada di luar negeri dengan latar belakang salju. Ada pula foto wanita itu bersama pesohor tanah air.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi resmi dari Brigjen Endar ihwal viral unggahan di medsos tersebut.