FBI Menduga TikTok Bisa Dipakai China Kontrol Data Jutaan Warga AS

Kamis, 09/03/2023 11:31 WIB
TikTok (Bangkok Post)

TikTok (Bangkok Post)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah China dicurigai dapat menggunakan TikTok untuk mengontrol data jutaan pengguna di Amerika Serikat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur FBI, Christopher Wray pada sidang Senat AS yang dilaksanakan pada Rabu 8/3).

Dia menambahkan kontrol bisa terjadi karena aplikasi video milik China itu memiliki masalah keamanan.

Wray menambahkan kepada Komite Intelijen Senat bahwa pemerintah China juga dapat menggunakan TikTok untuk mengontrol perangkat lunak pada jutaan perangkat dan mendorong narasi untuk memecah belah orang Amerika atas Taiwan atau masalah lainnya.

"Ya, dan saya akan menekankan hal yang terakhir itu, khususnya, bahwa kami tidak yakin bahwa kami akan melihat banyak tanda lahiriah dari hal itu terjadi jika itu terjadi," kata Wray seperti melansir cnnindonesia.com, Kamis (9/3).

"Ini adalah alat yang pada akhirnya berada dalam kendali pemerintah China dan bagi saya TikTok adalah masalah keamanan nasional," tambahnya.

Seperti diketahui, Amerika memang belakangan ini memberikan perhatian lebih pada TikTok. Gedung Putih bahkan baru-baru ini mendukung undang-undang yang diperkenalkan Senat pada Selasa (7/3) lalu.

Maklum, uu itu bakal memberi kekuasaan baru kepada pemerintahan Presiden Joe Biden untuk melarang TikTok dan teknologi berbasis asing lainnya jika mereka menimbulkan ancaman keamanan nasional.

Dukungan tersebut mendorong upaya sejumlah anggota parlemen untuk melarang aplikasi populer yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance dan digunakan oleh lebih dari 100 juta orang Amerika.

 

 

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar