Pigai: Jangan-jangan Suami Menkeu Terima Setoran dari Pejabat Pajak

Jakarta, law-justice.co - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga merupakan Tokoh Asal Tanah Papua, Natalius Pigai sangat geram dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang seoalah mengancam rakyat jika tidak membayar pajak maka harga BBM akan naik tiga kali lipat.

“Sri Mulyani 20 tahun berkuasa, pajak saja tidak sampai 15 persen. Ancam rakyat pula,” kata Natalius Pigai lewat akun twitter pribadinya.

Lebih baik, Pigai menyarankan agar suami Sri Mulyani turut diperiksa.

Bukan menuduh, Pigai mengatakan pemeriksaan terhadap suami Sri Mulyani untuk memastikan bahwa tidak ada suap yang mengalir dari para pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).

“Maaf tidak nuduh, tapi saran saja suami Sri Mulyani itu diperiksa. Jangan-jangan ada setoran dari pejabat pajak,” kata Pigai.

“Dan pejabat pajak bicara jujur, apakah Jokowi dan Pratikno (Mensesneg) bersih,” tambah Pigai menandaskan.

Sri Mulyadi 20 thn berkuasa Pajak sj tdk capai 15%?. Ancam rakyat pula. Kalo Pigai sdh bayar Pajak paling awal 5 January. Maaf tdk nuduh tapi saran sj suami Sri Mulyani itu diperiksa jgn2 ada setoran dari pejabat Pajak & pejabat pajak bicara jujur apakah Jokowi & Pratikno bersih? pic.twitter.com/skZ6bkr9VX

— NataliusPigai (@NataliusPigai2) March 8, 2023