Ketika Prabowo Singgung Pengkhianatan dan Kebohongan di HUT Gerindra

Selasa, 07/02/2023 12:07 WIB
Partai Gerindra menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 secara sederhana. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memimpin perayaan HUT ke 15 yang dipusatkan di Gedung DPP Partai Gerindra Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kader DPP, DPD, DPC, PAC dan seluruh relawan-relawan Partai Gerindra yang telah berjuang mebangun Partai yang peduli dengan kesejahteraan Rakyat dan kesejahteraan Bangsa. Robinsar Nainggolan

Partai Gerindra menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 secara sederhana. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memimpin perayaan HUT ke 15 yang dipusatkan di Gedung DPP Partai Gerindra Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kader DPP, DPD, DPC, PAC dan seluruh relawan-relawan Partai Gerindra yang telah berjuang mebangun Partai yang peduli dengan kesejahteraan Rakyat dan kesejahteraan Bangsa. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan kepada kadernya agar berpolitik dengan lurus dan benar.

Hal itu dia sampaikan di hadapan para kader di peringatan HUT Gerindra ke-15, Senin (6/2).

Prabowo tak ambil pusing soal dirinya yang mengaku kerap dibohongi dan dikhianati. Sebab yang terpenting, dirinya tak melakukan hal yang sama.

"Ada yang mengatakan Prabowo sering dibohongi, Prabowo sering dikhianati, tidak ada masalah. Yang penting adalah Prabowo tidak bohong dan tidak berkhianat," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra.

Menteri Pertahanan itu meminta kader Partai Gerindra bisa menjadi contoh sikap ksatria dan negarawan. Menurut dia, etika politik Gerindra adalah politik lurus dan benar.

Prabowo tidak risau terhadap sejumlah pihak yang menyebut bahwa politik kotor. Dia menegaskan partainya akan tetap mengambil politik yang lurus.

"Gerindra itu adalah politik yang lurus, politik yang benar, politik yang tidak pernah mau berkhianat, tidak pernah mau menipu," katanya.

Usai berpidato, Prabowo kembali menjelaskan soal pernyataannya tersebut. Dia bilang bahwa prinsip tersebut merupakan prinsip umum yang harus dipegang semua kadernya.

Dia mengaku tak bisa mempengaruhi pihak lain di luar partainya. Dia mempersilakan jika ada pihak berseberangan dengan prinisip partainya tersebut.

"Kita enggak bisa pengaruhi orang lain. Kalau orang lain mau ambil sikap lain, ya, terserah," ujarnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar