Usai Disorot DPR, Garuda Buka Peluang Pramugari Berhijab saat Tugas

Senin, 06/02/2023 09:45 WIB
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19, moncong pesawat Garuda Indonesia dihiasi dengan gambar masker. (Foto:  Tweeter Garuda Indonesia)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19, moncong pesawat Garuda Indonesia dihiasi dengan gambar masker. (Foto: Tweeter Garuda Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bahwa membuka kesempatan bagi para pramugari untuk menggunakan jilbab.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini, Garuda dan stakeholder tengah berdiskusi secara intensif mengenai kesiapan ketentuan tersebut.

"Diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service", ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/2).

Irfan menambahkan penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat perlu dilandasi kajian yang pruden dan komprehensif baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat.

Dia pun menegaskan Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.

Saat ini, Irfan mengatakan Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai jilbab.

"Oleh karenanya saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif", tandas Irfan.

Sebelumnya, kebijakan pengenaan jilbab oleh pramugari Garuda sebelumnya disorot oleh anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. Ia menyoroti aturan terkait tata cara berpakaian busana muslim pramugari Garuda.

Andre melihat Garuda Indonesia belum mengakomodasi aturan bagi pramugari yang memakai jilbab permanen. Menurutnya, banyak pramugari muslim di Garuda yang sehari-hari mengenakan jilbab, namun harus melepas jilbab ketika bertugas sebagai pramugari.

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar