Ribuan Umat Islam Gelar Aksi Bela Al-Quran di Kedubes Swedia & Belanda

Senin, 30/01/2023 05:32 WIB
Indonesia Kutuk Pembakaran Al-Quran saat Demo Anti-Erdogan di Swedia. (cnn).

Indonesia Kutuk Pembakaran Al-Quran saat Demo Anti-Erdogan di Swedia. (cnn).

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Senin 30 Januari 2023, sebanyak ribuan orang yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) akan geruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia dan Belanda buntut aksi pembakaran Al Quran di Swedia.

Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Ustaz Slamet Maarif mengatakan, aksi unjuk rasa yang akan diselenggarakan pada Senin siang (30/1) bertemakan Aksi Bela Al Quran 301.

"Ingat, gerakan 212 lahir karena perlawanan terhadap penoda agama. Maka ketika Quran dibakar dan dirobek, kita wajib turun kembali untuk kepung Kedubes Swedia dan Belanda," ujar Slamet.

Slamet menegaskan, aksi tersebut merupakan sebuah penegasan agar tidak membiarkan siapapun menodai agama apapun.

"Jangan biarkan siapapun menodai agama apapun," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mendesak Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah Swedia hingga umat Islam diminta untuk memboikot semua produk Swedia.

Desakan ini buntut dari aksi pembakaran Alquran di Swedia pada Sabtu (21/1) lalu.

Kata dia, pihaknya mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di Swedia di saat putusan PBB untuk memerangi Islamophobia.

"Dengan begitu bisa dipastikan segenap komponen atau elemen 212 sesegera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia," ujar Novel.

Aksi nantinya kata Novel, bertujuan untuk meminta pemerintah Swedia menindak dengan tegas pelaku pembakaran Alquran.

Karena jika tidak, maka pemerintah Indonesia harus memutus hubungan diplomatik dengan Swedia.

"Juga kami meminta umat Islam boikot semua produk Swedia," pungkas Novel.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar