Megawati Selalu Bawa Nama Bung Karno saat Pidato,
Rocky Gerung: PDI Perjuangan Itu Ialah Fakta Politik Identitas Pertama
PDI Perjuangan (PDIP) memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-50 di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (10/1/2023). Peringatan HUT ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Acara HUT ke-50 PDI Perjuangan tak mengundang partai politik lain. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Rocky Gerung buka suara menyoroti ketokohan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang terlihat dalam setiap pidatonya.
Dalam pidato untuk Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50, 10 Januari 2022 kemarin, Megawati juga menyinggung perihal ketokohan ayahnya yaitu presiden RI pertama, Soekarno.
Menanggapi hal tersebut, Rocky mengatakan bahwa Megawati memang seorang politikus senior yang matang terlepas dari ucapan kontroversial yang kerap dilontarkannya.
“Kita punya insting selalu bahwa Megawati, dia matang. Terlepas kontroversi yang sering terlontar dari uraian Ibu Mega,” ujar Rocky, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu (11/1/2023).
Rocky menilai bahwa Megawati ingin mengingatkan bahwa dia adalah anak ideologis dari Soekarno dengan segala pemikiran kebangsawanannya.
Terkait hal tersebut, PDIP justru menunjukkan bahwa partai tersebut adalah fakta politik identitas pertama karena menganut satu paham yaitu Soekarnoisme.
“Jadi ayahnya itu selalu dibawa dalam pembicaraan itu. Kita mau sebetulnya pahami bahwa memang apapun PDIP itu adalah fakta politik identitas pertama yaitu Soekarnoisme dan Megawati nggak mau peduli dengan yang lain,” jelas Rocky.
HUT PDIP sangat ditunggu publik lantaran sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Megawati akan mengumumkan siapa sosok yang akan diusungnya untuk Pilpres 2024 mendatang.
Nama Ganjar disebut-sebut akan diumumkan sebagai bakal calon presiden oleh Megawati. Namun, ternyata Megawati tidak mengumumkan bakal calon yang akan diusung oleh PDIP.
Komentar