Isu soal Kesehatan Putin Mencuat Lagi usai Batuk-batuk saat Pidato

Senin, 02/01/2023 18:27 WIB
Rusia Bakar Gas Senilai Rp 148 M/Hari di Tengah Krisis Energi Eropa Foto  Katadata

Rusia Bakar Gas Senilai Rp 148 M/Hari di Tengah Krisis Energi Eropa Foto Katadata

Jakarta, law-justice.co - Saat berpidato menyambut tahun baru 2023, Sabtu (31/12), Presiden Rusia, Vladimir Putin tampak batuk-batuk beberapa kali.

Penampakan tersebut kembali memicu rumor kesehatan dia yang diduga semakin memburuk.

Dalam pidato itu, Putin menyebut perang yang berlangsung di Ukraina sebagai misi suci rakyat Rusia dan pertempuran demi kedaulatan negara, demikian dikutip dari Newsweek.

Orang nomor satu di Rusia itu batuk beberapa kali dalam sebuah rekaman video singkat yang beredar di media sosial. Selama tujuh detik, Putin terlihat terbatuk tiga kali saat melontarkan pernyataan.

"[Putin] Batuk saat menyampaikan pidato Tahun Baru," tulis jurnalis, Francis Scarr, di Twitter.

Jurnalis asal Inggris itu adalah orang pertama yang membagikan klip Putin batuk-batuk saat pidato.

Menanggapi komentar Scarr, reporter media Hareetz.com, Sam Sokol, menyebut Putin sebagai pesakitan dan Eropa.

Rumor soal kesehatan Putin

Sementara itu, kolumnis The Daily Beast, Julia Davis, mengatakan Putin yang tengah batuk-batuk menandakan dia gelisah.

"Gelisah, terbatuk-batuk mengeluh soal sanksi dalam pidato Tahun Baru yang menyedihkan untuk rakyat Rusia," tulis Davis di Twitter.

Pengguna Twitter lain, Tiffany, menggali lebih dalam potensi masalah kesehatan yang mengganggu Presiden Rusia tersebut.

Dia mengklaim kemungkinan Putin menderita masalah neurologis yang semakin parah dan berusaha menjaga ototnya tetap terkendali.

Lebih lanjut, dia menerangkan batuk mungkin merupakan bagian dari upaya Putin menjaga kegugupan, yang juga akan menunjukkan bagaimana kondisi tersebut berkembang.

"Apa pun masalah neurologis yang dia miliki, itu terus dilakukan. Apa yang dia lakukan adalah mencoba `menyentak` ototnya kembali terkendali," ungkap Tiffany.

Dia kemudian berujar, "Ini pertama kalinya saya melihat dia batuk. Jadi itu berdampak ke pita suaranya dan kemungkinan sistem pernapasan."

Desas-desus soal dugaan kesehatan Putin memburuk muncul selama bertahun-tahun. Kondisi dia semakin menuai sorotan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022.

Sebelum pidato Malam Tahun Baru Putin publik sempak khawatir usai Kremlin, untuk pertama kalinya dalam satu dekade, membatalkan konferensi pers akhir tahun.

Tidak ada alasan resmi dari Moskow. Namun, beberapa media, mengutip dari sumber, mengklaim kesehatan Putin menurun dan akan semakin terlihat di depan kamera.

Sejauh ini, Kremlin juga terus membantah dugaan kesehatan Putin yang memburuk.

"`Spesialis informasi Ukraina` baik Amerika maupun Inggris, telah melontarkan berbagai pertanyaan soal kondisi kesehatan presiden dalam beberapa bulan terakhir. Ini tidak lain adalah gosip," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip Rusia Gazeta.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga mencoba meredam rumor seputar kesehatan Putin pada Mei lalu.

"Presiden Vladimir Putin muncul di depan umum setiap hari," katanya dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis.

"Anda bisa menonton dia di layar, membaca dan mendengarkan penampilannya. Saya rasa orang waras tak bisa melihat tanda-tanda penyakit atau kesehatan yang buruk."

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar