Piala AFF 2022

Hadapi Brunei, Shin Tae yong Bakal Rotasi Pemain Timnas Indonesia

Minggu, 25/12/2022 18:31 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (bolasport)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (bolasport)

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A Piala AFF di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin 26 Desember 2022 meski sang lawan banyak dinilai di bawah Timnas Garuda.

"Rotasi pemain jelas kami lakukan. Apalagi kami baru menjalani satu laga. Yang jelas semua pemain tidak ada masalah," kata Shin Tae-yong pada jumpa media jelang laga di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

Rachmat Irianto dipastikan menjadi pemain baru yang akan mengisi 11 pemain inti. Hal ini dipertegas dengan dibawanya pemain Persib Bandung itu oleh Shin Tae-yong ke jumpa media jelang pertandingan.

Mantan pemain Persebaya itu jika dilihat dari posisinya berpeluang mengeser pemain naturalisasi Jordi Amat yang pada laga sebelumnya melawan Kamboja tampil apik meski harus mendapatkan satu kartu kuning di laga debutnya.

Tenaga Jordi Amat jelas sangat dibutuhkan saat Timnas Indonesia menjalani laga ketiga Grup A Piala AFF melawan tim kuat Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis 29 Desember 2022. Kemenangan jelas menjadi target utama.

Saat menghadapi Kamboja, Shin Tae-yong menurunkan 11 pemain inti yakni Nadeo Arga Winata (PG), Jordi Amat, Fachruddin Aryanto (K), Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli.

"Kami akan terus memberikan kesempatan kepada pemain termasuk lini depan yang hingga saat ini belum mencetak gol," kata Shin Tae-yong menegaskan.

Saat menang lawan Kamboja, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri lah yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Padahal ada nama Muhammad Rafli dalam 11 pemain inti. Di sisi lain ada pemain naturalisasi Ilija Spasojevic. Indonesia datang ke kandang Brunei Darussalam dengan bekal kemenangan 2-1 atas Kamboja di laga pertama dan saat ini berada di posisi tiga klasemen di bawah Thailand dan Filipina. Kemenangan dituntut untuk diraih demi melancarkan untuk meraih tiket ke babak selanjutnya.

Timnas Brunei Target Simpel

Timnas Brunei Darussalam bakal menjalani laga ketiga Grup A Piala AFF melawan Indonesia di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin 26 Desember 2022, dan ada misi simpel yang dicanangkan yakni bisa mencetak gol pada laga tersebut.

Pada laga sebelumnya, anak asuh Mario Rivera harus menyerah dari Thailand dengan skor 0-5 dan kalah dari Filipina dengan skor yang hampir sama yakni 1-5. Dengan hasil tersebut, Brunei udah kebobolan 10 gol dan baru sekali cetak gol.

"Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang. Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemat kami untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok (lawan Indonesia," kata kapten Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam di Malaysia, Minggu.

Hendra Azam selain menjadi kapten juga merupakan pemain Brunei yang kenyang pengalaman. Bisa membawa Brunei ke Piala AFF juga merupakan prestasi tersendiri karena harus melalui tahapan play off dengan mengalahkan Timor Leste.

Meski selalu kalah telak, lanjut Azam, teman-temannya terus berupaya meningkatkan kemampuan. Pihaknya juga sadar bahwa yang dihadapi pada Grup A Piala AFF merupakan tim kuat saat ini.

"Yang jelas teman-teman mulai berani. Kami akan mencoba untuk mencetak gol lagi," kata pemain berusia 34 tahun itu. Hendra mengakui jika Indonesia datang dengan kekuatan penuh. Untuk itu pihaknya harus benar-benar siap untuk menghadapi anak asuh Shin Tae-yong itu. Apalagi Timnas Indonesia diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Marc Klok.

Sementara itu, pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengaku sudah menyiapkan tim dengan baik. Pihaknya sadar laga melawan Indonesia merupakan laga yang berat bagi tim yang baru saja kembali ke Piala AFF setelah 26 tahun absen.

"Bisa berada di Piala AFF 2022 adalah kesuksesan. Kita perlu menggunakan turnamen ini untuk mengembangkan pemain. Jika ada yang mengira kami bisa menang melawan Thailand, atau mengalahkan Filipina tiga hari setelah melawan Thailand, dengan terbang ke Filipina dan bermain di rumput sintetis, orang itu pasti tidak tahu apa-apa soal sepak bola," kata Rivera.

"Saya bangga dengan pemain kami, tetapi suporter harus realistis. Pemain kami belum sanggup tampil 90 menit dalam intensitas tinggi." pungkas Mario Rivera.

Brunei Darussalam saat ini berada di dasar klasemen Grup A Piala AFF dengan nol poin, sedangkan Indonesia di posisi tiga dengan raih tiga poin dari satu pertandingan.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar