Adhy Karyono, Sekda Jatim Digeledah KPK Orang Dekat Mensos

Kamis, 22/12/2022 12:00 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Adhy Karyono sebagai Sekretaris Daerah (Net)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Adhy Karyono sebagai Sekretaris Daerah (Net)

Jakarta, law-justice.co - Adhy Karyono yang dikenal sebagai orang dekat Menteri Sosial tersebut digeledah KPK setelah lima bulan menjabat sebagai Sekda Jatim.

Saat menggeledah, KPK mengamankan flashdisk Adhy Karyono di ruang kerjanya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah adanya dokumen yang disita KPK di kantornya.

Khofifah memberikan penjelasan setelah KPK menggeledah kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022) malam.

Khofifah mengkalim tak ada dokumen gubernur dan wakil gubernur yang diamankan tim KPK.

Khofifah mengkonfirmasi, hanya di ruangan Sekda KPK menyita flashdisk.

"Yang terkonfirmasi di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang wagub tidak ada dokumen yang dibawa. Di ruang Sekda ada flashdisk yang dibawa, posisinya seperti itu," kata Khofifah, Kamis (22/12/2022).

Khofifah menegaskan dirinya, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, hingga Sekretaris Daerah Adhy Karyono akan siap mendukung data yang dibutuhkan.

Profil Adhy Karyono

Adhy Karyono adalah orang dekat Menteri Sosial. Ia pernah diberi tugas sebagai juru bicara Kementerian Sosial.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Adhy Karyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/7/2022).

Adhy dilantik sebagai Sekdaprov Jatim bedasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) di lingkungan Pemprov Jatim.

Sebelum menjabat Sekdaprov Jatim, Adhy adalah Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.

Setelah pelantikan, Khofifah meminta Adhy langsung bekerja merumuskan RAPBD Tahun 2023 yang harus segera dibahas bersama DPRD Jatim.

"RAPBD 2023 harus nyambung dengan RPJMD dan nyambung dengan RKPD," kata Khofifah.

Sementara itu, Adhy Karyono berjanji menjalankan amanah sebaik-baiknya yang sesuai petunjuk dan arahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Dia juga akan menjalin kemitraan bersama seluruh stakeholder, Forkopimda, DPRD, dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan RPJMD dan RKPD yang menyejahterahkan masyarakat Jatim

"Mohon waktu untuk saya bisa beradaptasi dan bersinergi dengan seluruh elemen," katanya.

Adhy Karyono adalah satu dari tiga pelamar sekdaprov Jatim yang lolos seleksi.

Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 800/2312/Pansel-JPTM/2022, ada tiga nama yang lolos seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ketiganya adalah Adhy Karyono (Staf Ahli Kementerian Sosial), Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim), dan Nurkholis (Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim).

Ketiga nama tersebut adalah pelamar yang lolos serangkaian tahap seleksi dari seleksi administrasi, asesmen, penulisan makalah (policy brief), wawancara, hingga rekam jejak.

Adhy Karyono isi jabatan Sekda Jatim setelah 2,5 tahun kosong

Adhy Karyono sendiri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

Penunjukan Adhy Karyono tersebut sekaligus mengakhiri kekosongan jabatan Sekda Jatim yang kosong selama 2, 5 tahun.

Selama 2,5 tahun Sekda Jatim dijabat oleh pelaksana tugas.

Adhy Karyono menjadi orang pertama luar ASN Jatim yang menduduki posisi Sekdaprov.

Pria kelahiran Jawa Barat tersebut diangkat menjadi Sekda Jatim berdasarkan Keputusan Presiden No 79 tahun 2022 dan menggantikan Wahid Wahyudi yang hampir selama 6 bulan menjabat sebagai Pj Sekdaprov Jatim.

Sebelum menjabat Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menjalankan tugas sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan dan Dinamika Sosial.

Dalam kariernya di Kemensos, Adhy Karyono juga pernah menjabat sebagai ajudan Mensos Bachtiar Chamsah. 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar