Segera Diumumkan, Ini Fakta Baru Kasus Keluarga Tewas di Kalideres (2)

Senin, 05/12/2022 12:47 WIB
Di Tengah Hebohnya Isu Apokaliptik, Polisi Temui Titik Terang di Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres. (kolase dari berbagai sumber).

Di Tengah Hebohnya Isu Apokaliptik, Polisi Temui Titik Terang di Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres. (kolase dari berbagai sumber).

Jakarta, law-justice.co - Pihak kepolisian kembali mendalami terkait kasus ditemukannya empat jenazah di Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak psikologi forensik dan sosiolog agama dilibatkan bongkar kasus kematian keluarga Kalideres yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian memalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

"Update penanganan kasus Kalideres hari ini kita akan konsolidasi bersama tim ahli baik itu dari kedokteran forensik, psikologi forensik, termasuk pemeriksaan pada sosiologi agama termasuk juga laboratorium forensik," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 5 Desember 2022.

Direncanakan, siang ini pihaknya akan bertemu dengan tim kedokteran forensi dari RS Soekanto dan RSCM untuk mendalami kasus tersebut.

"Jadi sekali lagi saya, hari ini jam 13 nanti kami akan melakukan rapat analisa dan evaluasi dengan tim ahli dari kedokteran forensik baik dari RS Soekanto dan RSCM, UI" ungkapnya.

"Yang jelas hari ini kami akan konsolidasi. Dalam waktu dua hari ke depan kita akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini." tandasnya.

Sebelumnya, Polisi sebut komunikasi dalam dua telepon genggam yang ditemukan di rumah empat jenazah Kalideres, Jakarta Barat gunakan bahasa berpendidikan dan bahasa Inggris.

Pihak kepolisian menemukan komunikasi tersebut bersifat emosi.

"Tapi yang jelas bagaimana yang kami sampaikan kemarin ini kata-katanya sangat terlihat bahwa ini berpendidikan dari bahasa Inggris sifatnya emosi," katanya kepada awak media, Kamis 24 November 2022.

Dijelaskannya, komunikasi tersebut berlangsung secara intensif dan pihaknya kini sedang mendalami latar belakang hal tersebut.

"Tetapi ada komunikasi yang intensif HP ini HP ini intens dan satu arah tidak dibalas ya satu arah dan isinya adalah emosi secara psikologis juga akan dipilih kira-kira apa latar belakang daripada korban-korban jenazah yang ada di TKP," ucapnya.

Pihak kepolisian sebelumnya menyebut terus dalami motif meninggalnya empat jenazah dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak kepolisian menyebut terus mendalami motif meninggalnya empat jenazah tersebut.

"Masih dalam penelitian. Ini kan ada dua penyebab kematian dan motif. Motif sedang didalami sama-sama bersama psikologi forensik," katanya kepada awak media, Rabu 23 November 2022.

Diungkapkannya, saat ini keempat jenazah masih dalam proses autopsi.

"Sekarang sedang diautopsi psikologi secara komprehensif," ungkapnya.

Hasil digital forensik yang dilakukan Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya menemukan dua telepon genggam yang hanya terjadi komunikasi satu arah.

Satu telepon genggam tersebut digunakan untuk dua orang.

"Hasil digital forensik ini kami temukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada dua Hp dan ini digunakan oleh keempat korban, katanya kepada awak media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin 21 November 2022.

"Satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang dan kami lihat di sini ternyata ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang. Kemudian kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP yg lain," tambahnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar