Bekas Menteri Susi Pertanyakan Kabar Penjualan Pulau di Maluku Utara

Jakarta, law-justice.co - Bekas Menteri KKP Susi Pudjiastuti terkejut saat mengetahui kabar akan dilelangnya 100 pulau yang berada di Kepulauan Widi, yang terletak di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Susi Pudjiastuti nampaknya baru mengetahui kabar tersebut setelah membaca cuitan yang ditulis oleh Rizal Ramli pada Minggu, 4 Desember 2022. Cuitannya itu disertai pula dengan video yang menjelaskan berita pelelangan tersebut.

“Bang Rizal ini berita beneran atau hoaks??? Kok bisa???” kata Susi dalam cuitannya.

Kabar tentang Kepulauan Widi yang akan dilelang tersebut sudah santer diberitakan beberapa minggu belakangan. Namun kepastian tentang kabar ini belum menemui titik terang.

Kabar tentang Kepulauan Widi yang akan dilelang tersebut bahkan telah membuat media asing seperti The Guardian menyorotnya. Mereka memuat berita ini pada 30 November 2022 kemarin.

Pasalnya, Kepulauan Widi merupakan kepulauan yang masih asri dan kaya akan sumber daya alam. Ekosistem di Kepulauan Widi masih kaya akan hutan hujan, hutan bakau, laguna, danau, dan terumbu karang yang merupakan rumah bagi kehidupan laut yang luas.

Sehingga jika memang benar pulau-pulau yang ada di sana akan dilelang dan dimiliki secara pribadi, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada ekosistem yang ada di sana.

The Guardian bahkan menyayangkan adanya kabar tersebut mengingat pentingnya ekosistem kelautan demi menjaga keseimbangan alam dewasa ini.

Selain itu, The Guardian juga menyebutkan bahwa Kepulauan Widi termasuk pada kawasan yang masih menyimpan ekosistem yang asri yang sudah sulit ditemui di tempat lain di seluruh dunia.

Barangkali belum banyak yang tahu tentang keberadaan pulau di Maluku tersebut, namun ternyata pemerintah setempat pernah membuat festival yang dibuat untuk mempromosikan kawasan tersebut sebagai tempat wisata.

Kabar tentang pelelangan terhadap Kepulauan Widi ini pun sudah sampai kepada Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jodi Mahardi.

Jodi Mahardi menegaskan bahwa tidak ada satu pun pulau di Indonesia yang bisa dimiliki atas nama pribadi. Selain itu, pengelolaan terhadap Kepulauan Widi sebetulnya sudah sejak lama dimiliki oleh PT Leadership Islands Indonesia (LII).

Sayangnya, hingga saat ini tak terdengar kabar apapun tentang rencana pengelolaan terhadap Kepulauan Widi tersebut hingga akhirnya muncul kabar bahwa kepulauan tersebut akan dilelang.

“Bagi pihak-pihak yang berminat untuk mengelola, bukan memiliki, kawasan pulau harus mendapat izin dari pemerintah. Jika sampai ada pelanggaran dari ketentuan perundangan, bisa ada sanksi yang bisa dikenakan,” kata Jodi.

Kabar pelelangan Kepulauan Widi ini tentu saja sangat mengejutkan. Selain itu, 100 pulau yang dikabarkan akan dilelang tersebut sangat luas yakni mencapai 10.000 hektare.

Situs lelang yang menjadi tempat pelelangan Kepulauan Widi adalah situs lelang asing bernama Sotheby’s Concierge Auction yang berbasis di New York, Amerika Serikat.***