Survei Indikator: Anies Naik, Siapa yang Tertekan?

Kamis, 01/12/2022 15:48 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Sindonews)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Sindonews)

Jakarta, law-justice.co - Hasil Survei Indikator Publik Indonesia menemukan, ketika pemilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan naik, tentu ada suara bakal calon presiden (capres) yang tertekan. Siapakah? 

Direktur Eksekutif Indikator Publik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada hal yang menarik dalam simulasi pemilihan capres semi terbuka, yakni perolehan suara Anies Baswedan yang melejit menjadi 23,6 persen.

Padahal, sebelum deklarasi bakal capres oleh Partai NasDem, ia masih berada di peringkat ketiga. Saat Anies Baswedan naik, lanjut Burhanuddin, ternyata ada suara bakal capres yang tertekan. 

"Pertanyaannya, ketika Anies naik, siapa yang tertekan?" tanya Burhanuddin dalam rilis survei nasional `Pacuan kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi`, Kamis (1/12/2022).

"Sebagian mengambil dari captive pemilih Pak Prabowo. Jadi, polanya Anies naik Pak Prabowo turun," sambungnya. 

Hal itulah yang membuat perolehan suara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi turun.

Sementara jika dilihat tren pilihan semi terbuka dari tiga besar, pada 2022 yang paling tinggi adalah Prabowo dengan 20,7 persen suara. Lalu, disusul Anies dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar tercatat mengalami peningkatan, tetapi sampai 2021 akhir perolehan suaranya masih di bawah Prabowo. Baru pada April 2022, elektabilitas Ganjar menyalip Prabowo dan Anies.

Gubernur Jawa Tengah itu mulai menyalip dengan selisih jauh pada Juni 2022, lalu turun dan sedikit naik, sampai data terakhir ada kecenderungan turun dalam tren pilihan semi terbuka.

Sementara itu, simulasi pemilihan capres kepada 33 nama semi terbuka, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menduduki peringkat teratas.

Sebabnya, hanya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mendapat dukungan melebihi 20 persen.

"Ganjar Pranowo mendapatkan 25,9 persen, Anies Baswedan 23,6 persen, Pak Prabowo 16,1 persen, Ridwan Kamil 7,8 persen dan nama-nama lain di bawah lima persen," kata Burhanuddin.

Untuk diketahui, survei Indikator dilaksanakan pada 30 Oktober - 5 November 2022. Survei dilakukan terhadap 1.220 warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun atau lebih, atau yang sudah memiliki hak pilih.

Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Amelia Rahima Sari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar