Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

Sambo ke Eliezer: Skenarionya Ibu Dilecehkan, Kamu Tembak, Yosua Mati

Rabu, 30/11/2022 21:43 WIB
Bharada E sosok utama yang terlibat dalam peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propram nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J selesai menjalani pemeriksaan oleh Komnas HAM , Selasa (26/7). Pemeriksaan Bharada E dan ajudan lainnya dilakukan tanpa pendampingan dari pejabat Polri. Robinsar Nainggolan

Bharada E sosok utama yang terlibat dalam peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propram nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J selesai menjalani pemeriksaan oleh Komnas HAM , Selasa (26/7). Pemeriksaan Bharada E dan ajudan lainnya dilakukan tanpa pendampingan dari pejabat Polri. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Richard Eliezer (Bharada E) membongkar bagaimana mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjelaskan skenario pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Ferdy Sambo sempat meyakinkan Richard Eliezer untuk menembak Yosua. Sebabnya menurut Sambo, tak ada yang akan melindungi mereka jika jenderal bintang dua itu yang menembak Yosua.

"Nanti kau yang tembak Yosua ya. Kalau saya yang tembak, enggak ada yang jaga kita," kata Richard menirukan Ferdy Sambo saat menjadi saksi persidangan dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Skenarionya di 46 (rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga), Chad. Jadi nanti skenarionya, Ibu (Putri) dilecehkan Yosua, baru Ibu teriak, kamu dengar, kamu tembak, Yosua yang mati," papar Sambo.

Mendengar hal itu, Bharada E mengaku kaget dan takut. Tapi, lanjutnya, ia tak mampu melawan karena yang memerintah adalah seorang jenderal polisi bintang dua.

Selain itu, Sambo juga terus menekan agar Richard bisa menjalani skenario tersebut. Ferdy Sambo juga menjamin Richard Eliezer akan bebas karena memiliki motif membela Putri Candrawathi dan dirinya.

"Sudah kamu tenang saja, kamu aman, kamu bela ibu," ujar Richard menirukan Sambo.

Dalam dakwaan jaksa, Bharada E disebut menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo. Peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Lalu, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma`ruf. Akhirnya, Yosua tewas di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

(Amelia Rahima Sari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar