Nyanyian Kode Jokowi dan Teka-Teki si Rambut Putih (1)

Rabu, 30/11/2022 17:00 WIB
Jokowi dan Relwannya di GBK (Net)

Jokowi dan Relwannya di GBK (Net)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Jokowi masih menjadi bahan pergunjingan publik semenjak ia melontarkan pernyataan bernada kampanye tentang calon pemimpin masa depan Indonesia.

Dalam pernyataannya saat acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK ( Gelora Bung Karno ), Presiden Jokowi menyebutkan dua kriteria sederhana tentang calon permimpin.

Dua kriteria itu, yakni pertama, bahwa calon pemimpin rakyat punya kerutan di bagian wajah. Kerutan tersebut menandakan kalau saban hari ia memikirkan nasib rakyat.

Kedua, lantaran terlalu memikirkan nasib rakyat, sehingga rambutnya berubah menjadi putih, putih semua.


Atas dua kriteria inilah, publik pun memperbincangkannya sesuai sudut pandang masing-masing, termasuk Politisi PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ), Mardani Ali Sera.

Namun sorotan Mardani Ali Sera bukan pada kriteria calon pemimpin sebagaimana yang disampaikan Jokowi, melainkan kegiatan yang berlangsung di Stadion GBK tersebut.


Dia mengatakan, bahwa kegiatan yang melibatkan ribuan massa seperti itu, bukan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama para relawannya.


Kegiatan seperti itu, lanjut Mardani Ali Sera, telah dilakukan beberapa kali. Dan, massa yang hadir merupakan mesin politik Jokowi dalam memenangkan Pilpres pada tahun 2014 dan 2019 lalu.

Jika sekarang hal serupa dilakukan lagi, kata dia, patut dicurigai kalau masih ada wacana terkait masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.

Kepada awak media di Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa 29 November 2022, Mardani Ali Sera mengatakan, Gerakan Nusantara Bersatu bukan kegiatan biasa.

Oleh karena itu, katanya, bila para relawan dipamerkan lagi ke publik secara besar-besaran jelang tahun politik, maka patut diduga kalau Presiden Jokowi akan mencalonkan kembali dirinya pada Pilpres 2024.

Untuk diketahui, sebelumnya beredar isu bahwa masa jabatan Presiden Jokowi akan diperpanjang lagi. Wacana itu sempat menguat kembali saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia.


Namun, isu tiga kali Presiden Jokowi itu meredup lantaran tak adanya respon positif dari MPR untuk mengamandemen konstitusi.

Akan tetapi, kata Mardani Ali Sera, berangkat dari fakta-fakta politik yang ada, maka bukan mustahil, kalau wacana Jokowi 3 kali akan muncul kembali pada hari-hari mendatang.

Demokrat Sindir Jokowi

Sementara itu, Kepala Bakomstra ( Badan Komunikasi Strategis ) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga angkat bicara terkait dua kriteria pemimpin yang dilontarkan Presiden Jokowi.

Dikatakannya, pemimpin yang memikirkan rakyat bukan terlihat dari wajah dan rambutnya, tetapi dari rekam jejaknya.

Hal itu disampaikan Herzaky menanggapi ciri-ciri pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada relawannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu 26 November 2022.

"Pemimpin yang memikirkan rakyat itu dilihat dari jejak rekamnya. Gagasannya, idenya, karyanya, untuk bangsa dan negara," ujar Herzaky, Minggu 27 November 2022.


Herzaky berpendapat, ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat adalah seseorang yang mempunya visi besar untuk negara.

Sosok tersebut, juga kerap berbagi pemikiran dan memberikan usulan solusi untuk permasalahan-permasalahan bangsa di berbagai forum ilmiah ataupun forum publik.

Ia menilai, pemimpin yang memikirkan rakyat adalah pemimpin yang mencari solusi untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat, bukan hanya pencitraan memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Berani memperjuangkan nasib rakyat kecil, berupaya membantu rakyat yang sedang kesulitan, mau duduk bareng dengan rakyat dan mendengarkan keluhannya," papar Herzaky.

"Bukan dari penampilan fisik ataupun jadi artis di media sosial, pencitraan seakan-akan dekat dengan rakyat tapi, saat rakyatnya ditindas, diintimidasi, ditekan, malah diam seribu bahasa," ucapnya.

Diketahui, Presiden Jokowi memberi pengarahan khusus kepada relawannya dalam memilih sosok pemimpin yang akan meneruskan kinerjanya setelah 2024 mendatang.

Acara yang digelar di Stadion Utama GBK itu diikuti oleh ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah dan elemen masyarakat.

Jokowi menilai, ada sejumlah ciri pemimpin yang memikirkan kondisi rakyat secara serius.

Ciri-ciri itu menurutnya tampak jelas secara fisik sehingga bisa dicermati masyarakat.

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada! Ada itu," ungkap Jokowi sambil tersenyum.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya. Dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikirin rakyat ini," tegasnya.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar