Viral Video Pelajar Bersimbah Darah di SPBU, Ternyata Korban Tawuran

Sabtu, 26/11/2022 16:40 WIB
Seorang pelajar yang dikejar pelajar bersenjata tongkat dan celurit di SPBU Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (25/11/2022). (Foto: TribunMedan)

Seorang pelajar yang dikejar pelajar bersenjata tongkat dan celurit di SPBU Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (25/11/2022). (Foto: TribunMedan)

Jakarta, law-justice.co - Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan seorang pelajar bersimbah darah di SPBU Jalan Kapten Soemarsono, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ternyata, ia adalah korban tawuran.

Dari video yang beredar luas, seorang pelajar terlihat berlari dan memanjat bangunan di sebuah SPBU karena dikejar tiga orang yang membawa tongkat dan celurit. Meski korban berusaha lari, ia tetap dikejar.

Padahal, saat itu sedang banyak orang mengisi bahan bakar minyak untuk kendaraan mereka di SPBU itu. Seorang petugas SPBU wanita terlihat berlari ke rekannya karena ketakutan.

Korban lalu terlihat berhasil kabur dari tiga orang yang mengejarnya. Namun, paha kirinya tampak mengeluarkan darah. Di video lain yang masih berkaitan, terlihat pelajar itu sudah tergeletak mengeluarkan banyak darah di sebuah ruangan di SPBU yang sama.

Belakangan, diketahui pelajar berinisial EFA (16) itu telah meninggal dunia. Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol T Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku dan kini sedang dalam pengembangan.

"Sudah kami amankan pelaku. Saat ini kami sedang kembangkan pelaku lain," katanya, dikutip dari TribunMedan.

Ia menjelaskan, pelaku berinisial SA (16) ditangkap di rumahnya kawasan Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada Sabtu (26/11/2022) siang. SA adalah pelaku utama pembacokan yang menyebabkan pelajar salah satu SMKN di Medan itu tewas.

Sementara itu, polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat tawuran. Mantan Kapolsek Medan Baru ini menjelaskan, saat kejadian para pelaku ini memang membawa senjata tajam.

"Semuanya pakai senjata tajam, tapi ini pelaku utama yang baru ditangkap," ujar Fathir.

Sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar terjadi lingkungan sebuah SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022) sore. Salah satu saksi mata bernama Erwin mengatakan, awalnya korban dikejar oleh sekelompok pelajar dan masuk ke areal SPBU.

"Dia dari arah jalan itu lari kemari. Korban dikejar sama orang," kata Erwin, Jumat (25/11/2022).

Korban lalu sempat terjatuh dan langsung dibacok oleh pelajar lainnya. Setelah dibacok, korban mencoba lari untuk menyelamatkan diri. Tetapi karena terluka, dia tewas di lokasi kejadian.

"Meninggal di tempat korbannya setelah di bacok itu," pungkasnya.

(Amelia Rahima Sari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar