Banjir Rob Terjang Jakarta Utara, Ini Wilayah yang Tergenang

Jakarta, law-justice.co - Banjir rob menerjang Jakarta Utara, Sabtu (26/11/2022) siang. Namun, tidak semua wilayahnya tergenang banjir rob.

Banjir rob di Jakarta Utara itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu. Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat pasang air laut atau rob.

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencan) mencatat, saat ini terdapat satu ruas jalan tergenang dan lima RT atau 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana DKI Jakarta Isnawa Adji, Sabtu, dikutip dari Kompas.

Sedangkan kawasan yang terendam banjir rob adalah Marunda, Pluit, dan Koja. Satu wilayah rukun tetangga (RT) di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara terendam hingga 30 centimeter.

Sementara empat wilayah RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terendam antara 20 hingga 25 centimeter. Selain itu, ruas jalan Lorong M, RT 013 RW 09, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, juga terendam hingga 25 centimeter.

Isnawa mengatakan, banjir rob itu sebelumnya telah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut prediksi BMKG, banjir akan terjadi di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

"Berdasarkan pada informasi waspada banjir pesisir yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 22-28 November 2022, saat ini terjadi pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

BPBD DKI Jakarta lantas mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan itu serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

"Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," papar Isnawa.

Menurut prediksi BMKG, banjir rob masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan. Isnawa mengimbau masyarakat untuk waspada dan menghubungi bantuan jika membutuhkan.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.