Balasan Rusia ke Negara G7 dan Sekutunya: Setop Pasokan Energi

Sabtu, 26/11/2022 06:36 WIB
Kelompok negara G7

Kelompok negara G7

Jakarta, law-justice.co - Putusan negara-negara G7 yang ingin menerapkan pembatasan harga minyak Rusia dibalas secara penuh oleh Rusia. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu kini akan menghentikan pasokan minyak dan gas.


Penghentian pasokan itu tidak hanya untuk negara G7 melainkan ditujukan kepada negara-negara yang mendukung pembatasan harga energi dari Rusia.

"Kami mendukung posisi Presiden Vladimir Putin, dan kami tidak akan memasok minyak dan gas ke negara-negara yang akan menetapkan (batas) ataupun (negara-negara) yang bergabung dengan batas tersebut," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters Sabtu (26/

Meski demikian Peskov mengaku masih akan mendalami berbagai opsi guna merumuskan tindakan lebih lanjut.

Sebelumnya, negara-negara G7 sepakat untuk membatasi harga minyak mentah Rusia guna menekan negara tersebut dalam konflik Ukraina. Usulan batasan harga di kisaran US$65-US$70 per barel itu hingga kini belum disepakati Uni Eropa.

Diwartakan sebelumnya, sejumlah anggota Uni Eropa membahas usulan G7 tersebut dalam sebuah pertemuan di Brussles. Namun, perbedaan pendapat diantara 27 perwakilan akhirnya membuat kesepakatan gagal.

Selain G7, Amerika Serikat juga sudah berencana menerapkan pembatasan harga minyak Rusia bersama Asutralia sebagai aksi dukungan terhadap Ukraina.

Polandia, Lituania, dan Estonia menuduh Rusia mengambil untung terlalu tinggi jika menjual minyak dengan harga US$65-$70 per barel.

Usulan ini diprediksi menekan Rusia yang menyalurkan mayoritas minyak mentah melalui kapal tanker. Usulan G7 sendiri secara tidak langsung melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan reasuransi menangani minyak mentah Rusia jika Rusia menolak menjual harga yang ditentukan G7 dan sekutu mereka.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar