Usai Drama Pemilu, Raja Resmi Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Kamis, 24/11/2022 13:00 WIB
Ketua partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (Net)

Ketua partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (Net)

Jakarta, law-justice.co - Raja Al-Sultan Abdullah hari ini Kamis 24 November 2022, secara resmi menunjuk Pemimpin koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri baru Malaysia usai drama karena tidak ada pemenang mutlak dalam pemilu akhir pekan lalu.

"Setelah mempertimbangkan pandangan Yang Mulia Penguasa Melayu (sultan-sultan Malaysia), Yang Mulia (Raja Abdullah) telah memberikan persetujuan untuk menunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10," kata pernyataan Istana Negara seperti melansir cnnindonesia.com.

Anwar Ibrahim akhirnya menjadi PM baru Malaysia setelah drama panjang karena tidak ada pemenang mutlak dalam pemilu akhir pekan lalu.

Berdasarkan hasil pemilu yang keluar pada Minggu (20/11), tak ada satu pun partai atau koalisi berhasil memegang mayoritas.

Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet, partai atau koalisi perlu 112 suara dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas ini yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Dalam pemilu, koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan (PH), memang meraih suara terbanyak dalam pemilu akhir pekan lalu dengan 82 kursi. Namun, angka tersebut tak cukup untuk meraih mayoritas.

Sementara itu, koalisi pendukung Muhyiddin, Perikatan Nasional (PN), hanya mendapat 73 kursi.

 

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar