Haedar Nashir & Abdul Mu`ti Kembali jadi Ketum & Sekum PP Muhammadiyah

Minggu, 20/11/2022 13:00 WIB

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Minggu 20 November 2022, Haedar Nashir resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Keputusan itu dihasilkan dalam agenda Rapat Musyawarah Pimpinan Pusat Muhammadiyah terpilih dalam Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11).

"Diserahkan kepada pimpinan baru yang kami sebutkan tadi, Prof Haedar dan Prof Abdul Mu`ti," kata Panitia Muktamar PP Muhammadiyah A Dahlan Rais dalam siaran yang ditayangkan di kanal YouTube PP Muhammadiyah.

Sebelumnya, Haedar menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Artinya, ini merupakan periode keduanya menjabat sebagai Ketum di organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut.

Dalam kepengurusan PP Muhammadiyah, Haedar sempat menjabat sebagai SekretarisPP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015.

Haedar yang lahir di Bandung, 25 Februari 1958 itu dikenal sebagai sosok intelektual Islam. Ia merupakan Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Haedar mendapatkan gelar sarjana dari STPMD Yogyakarta. Kemudian ia meraih gelar master dan doktoral di bidang Sosiologi dari FISIPOL UGM.

Sebelumnya, nama Haedar sempat masuk dalam nominasi 92 kandidat calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027. Kemudian, nama Haedar mulus masuk ke jajaran 39 nama yang ditetapkan Majelis Tanwir Muhammadiyah.

Kemudian, namanya resmi masuk daftar 13 nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 yang dipilih oleh peserta Muktamar.

Sementara itu, Abdul Mu`ti terpulih sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Dia terpilih lagi lewat musyawarah formatur 13 pimpinan pusat Muhammadiyah dalam agenda Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11).

"Betul Pak Haedar resmi jadi Ketum Muhammadiyah. Sekumnya pak Abdul Mu`ti. Diputuskan berdasarkan rapat 13 formatur," kata Panitia Muktamar PP Muhammadiyah panitia muktamar A Dahlan Rais.

Sebagai Sekum Muhammadiyah, Abdul kembali mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di periode keduanya.

Abdul Mu`ti lahir di Kudus, 2 September 1968. Ia tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994 dan dikenal sebagai seorang dosen.

Sejumlah jabatan di Muhammadiyah sempat diembannya. Mulai dari Sekretaris PWM Jateng periode 2000- 2002 hingga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006.

Di jajaran PP Muhammadiyah, Abdul sempat menjabat sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010, Sekretaris PP Muhammadiyah 2010-2015 hingga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah 2015-2022.

Abdul sampai saat ini merupakan seorang dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Dia mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang. Kemudian melanjutkan program magisternya di Flinders University South Australia dan gelar doktoral didapatkan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dia tercatat menyandang gelar Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

Di luar aktivitas Muhammadiyah, Abdul tercatat sempat menjabat sebagai Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017 dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.

Di level Internasional, Abdul merupakan anggota British Council Advisory Board Indonesia-United Kingdom (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015) dan Indonesia- United States Council on Religion and Pluralism (2016-Sekarang).

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar