FTX Bangkrut, Petinggi Curang Uang Perusahaan Buat Beli Barang Pribadi

Jum'at, 18/11/2022 16:20 WIB
Bos FTX John Ray (Net)

Bos FTX John Ray (Net)

New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Kelakuan curang para petinggi bursa kripto FTX mencuat ke publik satu persatu. Setelah dana perusahaan digunakan untuk apartement mewah, kali ini dana perusahaan digelapkan untuk membeli rumah di Bahama dan barang pribadi milik bos FTX Sam Bankman-Fried.


Dilansir dari CNBC, fakta itu terkuak, setelah CEO baru FTX John Ray III mengajukan deklarasi kebangkrutan ke pengadilan Amerika Serikat (AS).

Dalam deklarasi bangkrut itu, John Ray III melihat tidak adanya kontrol dalam pencatatan akuntansi perusahaan. Sehingga, ada beberapa pengeluaran yang tidak seharusnya dikeluarkan perusahaan.

Terlebih, Ray mencatat, adanya kepemilikan rumah atas nama karyawan dan para petinggi FTX.

Dalam deklarasi itu, Ray juga tidak mempercayai laporan neraca perusahaan FTX yang dibuat oleh Sam Bankman-Fried dan para eksekutif FTX.

Ray, yang mengawasi proses kebangkrutan dan restrukturisasi Enron, menyatakan bahwa dia memiliki pengalaman 40 tahun dalam mengelolA kebangkrutan dan ruang perusahaan.

"Para Debitur tidak memiliki departemen akuntansi," tulis Ray.

FTX dan perusahaan afiliasinya, termasuk Alameda Research, firma perdagangan crypto Bankman-Fried, mengajukan perlindungan kebangkrutan awal bulan ini. Hal ini menyusul, Sam Bankman-Field kehilangan sekitar 94% kekayaannya dalam semalam.

Bloomberg menyebut, Sam Bankman-Field kehilangan aset senilai US$14,6 miliar atau sekitar Rp227,76 triliun dalam satu malam dan membuat hartanya yang tersisa hanya US$991,5 juta saja.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar