Syarat KPR Makin Mudah Meski Tak Terjangkau Buat Gaji Rp5 Juta

Jum'at, 18/11/2022 14:20 WIB
Penyaluran KPR Subsidi BTN. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil menyalurkan KPR FLPP mencapai 13.192 unit sampai akhir Januari 2022, atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.302 unit. BTN adalah ujung tombak pemerintah dalam program penyediaan rumah rakyat khususnya bagi kelompok masyarakat menengah bawah. Perumahan bersubsidi diantaranya ada didi kompleks perumahan subsidi Griya Srimahi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Perumahan

Penyaluran KPR Subsidi BTN. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil menyalurkan KPR FLPP mencapai 13.192 unit sampai akhir Januari 2022, atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.302 unit. BTN adalah ujung tombak pemerintah dalam program penyediaan rumah rakyat khususnya bagi kelompok masyarakat menengah bawah. Perumahan bersubsidi diantaranya ada didi kompleks perumahan subsidi Griya Srimahi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Perumahan

Jakarta, law-justice.co - Persyaratan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) belakangan mulai merenggang. Saat ini, syarat untuk lolos mendapatkan cicilan KPR lebih mudah dibandingkan sebelum pandemi, utamanya dalam hal syarat pendapatan.


"Kalau dulu untuk bisa lolos cicilan Rp 3 juta/bulan minimal pendapatan Rp 9-10 juta, jadi cicilan 30% dari pendapatan. Kalau sekarang Rp 6-7 juta juga bisa tembus, jadi cukup 50% dari pendapatan," kata Adam tenaga penjual Perumahan Pesona Ciherang Residence dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (18/11/22).

Alasan semakin ringannya persyaratan tak lepas dari sulitnya menjual rumah di masa awal pandemi Covid. Kala itu, tenaga penjual kerap kesulitan untuk mendapat transaksi atau menjual unit rumahnya ke pasaran. Selain itu, bank juga akhirnya kesulitan untuk mendapat kredit.

"Bank juga kan mengejar target, mereka juga sepi ketika awal pandemi. Waktu itu kan ketat banget buat dapat KPR, syaratnya sulit karena banyak yang macet. Sekarang justru persyaratannya yang lebih mudah," sebutnya.

Kesulitan berjualan di awal pandemi juga dialami oleh tenaga penjual dari perumahan Veeda Green Residence. Ketika itu, banyak penjualan yang tertunda karena masyarakat lebih memilih untuk menunggu situasinya membaik. Sebaliknya, saat ini sudah mulai bergeliat.

"Dulu sempat susah, sekarang setelah persyaratan bank lebih mudah, termasuk syarat pendapatan ga seketat dulu, promosi juga lebih gencar. Dalam 3 bulan ini ada 10 yang closing," ujarnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar