Semeru Erupsi Semburkan Abu Setinggi 1,5 KM, Warga Diimbau Waspada

Rabu, 09/11/2022 18:45 WIB
Ilustrasi lava Gunung Semeru pada Maret 2020 lalu  [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

Ilustrasi lava Gunung Semeru pada Maret 2020 lalu [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Rabu 9 November 2022 sekitar pukul 15.50 WIB Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam keterangannya menyatakan bahwa kolom abu teramati setinggi 1.500 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 09 November 2022, pukul 15:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter di atas puncak," ujarnya.

Kata dia, berdasarkan data seismograf, erupsi Gunung Semeru kali ini tercatat memiliki amplitudo maksimum 30 mm dengan durasi 0 detik.

Berdasarkan pengamatan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Lebih lanjut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau sejauh 13 km dari puncak.

Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Tidak beraktivitas dalam radius 5 KM dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tulis PVMBG.

Terakhir, PVMBG juga meminta masyarakat untuk mewaspasai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar