Waspada, Marak Pemalak Berkedok Tukang Foto di Jabal Rahmah

Sabtu, 29/10/2022 09:35 WIB
Waspada pemalak berkedok tukang foto di Jabal Rahmah (net)

Waspada pemalak berkedok tukang foto di Jabal Rahmah (net)

Arab Saudi, law-justice.co - Oknum pemalak yang bermodus jadi tukang foto di Jabal Rahmah, Kota Makkah, Arab Saudi berhasil diringkus oleh polisi setempat.

Aparat kepolisan tidak tinggal diam dan bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan di tempat sejarah di Arab Saudi itu.

Korbannya adalah para jemaah umrah yang berdatangan ke bukit kasih sayang atau Jabal Rahmah.

Sebelumnya diketahui bahwa sekitar belasan orang yang berpura-pura menawarkan jasa foto dan terkesan memaksa jemaah untuk membayarnya.

Mirisnya lagi uang yang diminta kadang cukup besar.

"Ini situasi kondisi terkini Jabal Rahmah yang sebelumnya didatangi para oknum pemalak kini sepi," beber Alman Mulyana sembari memperlihatkan video.

"Tuh sekarang aman ya gaes. Tidak ada ada tukang foto di sana," sebutnya.

Alman Mulyana menjelaskan bahwa tak mesti lapor langsung ke polis karena tidak bisa sembarang.

Meskipun hanya bermodalkan konten video di Jabal Rahmah sehingga petugas kepolisian bertindak cepat.

"Sekarang bersih dari tukang palak," kata Alman Mulyana menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya bahwa di Jabbal Rahmah terdapat beberapa tukang palak yang berujung pemerasan.

Mudusnya adalah tukang foto lalu diminta uang banyak.

Kasus pemerasan yang dilakukan beberapa tukang palak kepada jamaah umrah dengan modus melakukan jasa foto di sekitar Jabal Rahmah, Arab Saudi.

Sasaran mereka kebanyakan dari negara ASEAN terutama jamaah umrah asal Indonesia.

Tampak dalam video tersebut, saat hendak menaiki bebatuan Jabal Rahmah, para tukang palak tersebut bermodus mencegah para jamaah.

Lalu memaksa memasangkan ikat kepala sorban kepada para jamaah.

"Mereka itu menyuruh kita pakai sorban lalu difotoin," ujar Alman Mulyana.

Setelah itu mereka langsung memfoto tanpa konfirmasi langsung kepada para jamaah.

Usai memfoto, mereka langsung meminta uang kepada korban.

Tak tanggung-tanggung uang yang diperaspun cukup banyak, pernah satu orang jamaah umroh diperas hingga Rp5 juta-an.

"Kemarin ada yang dipintain 5 juta ya. Nggak tahu difoto banyak-banyak," katanya menjelaskan.

Tentunya kelakuan tukang palak ini banyak membuat rugi dan takut para jamaah umrah.

Pasalnya jika mereka tidak memberikan uang, maka mereka terus dikejar sampai mendapatkan uang.

Kala itu, Alman Mulyana juga sempat dipalak untuk dipakaikan sorban dan akan difoto namun tetap kekeh menolak.

Jemaah lainnya terlihat ada yang dipaksa.

Dalam video tersebut ada dua orang yang mencoba memasangkan ikat kepala untuk menahan sorban.

Sementara satunya mencoba memfoto jemaah tersebut.


"Ini kalau sudah difoto, waduh. Itu mulai dipaksa minta dibayarin. Mau tidak mau akhirnya dibayarin," sebut Alman sembari memperlihatkan video tersebut.

Alman mengatakan bahwa modus tukang foto di tempat-tempat sejarah seperti Jabal Rahmah.

"Saya membuat video ini hanya untuk bertujuan agar para jemaah umrah berhati-hati," bebernya.

Namun Alman juga menegaskan bahwa orang yang menjadi tukang foto tersebut bukan dari Arab Saudi, melainkan dari luar.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar