Ini Perbedaan Partai Komunis Soviet, Partai Komunis China dan PKI (1)

Senin, 17/10/2022 20:02 WIB
Kongres Nasional Partai Komunis China (Reuters)

Kongres Nasional Partai Komunis China (Reuters)

Jakarta, law-justice.co - Faham Komunisme menjadi ideologi politik dan ekonomi yang menyerukan masyarakat tanpa kelas sejak seabad lalu.

Partai Komunis sempat menguasai beberapa negara. Komunisme mencuat saat filsuf Jerman Karl Marx dan Friedrich Engels menerbitkan buku Manifesto Komunis pada 1848.

Buku ini menyerukan pemberontakan kelas buruh melawan kapitalisme.

"Pekerja dunia, bersatulah!" adalah moto gagasan Marx, dan dengan cepat menjadi seruan.

Kemudian pada 1917, Revolusi Oktober di Rusia pecah. Gerakan ini, menjadikan Rusia sebagai negara dengan pemerintahan komunis pertama di dunia.

Berikut perbedaan partai komunis yang menguasai atau pernah berkuasa di suatu negara seperti melansir cnnindonesia.com:

 

A. Partai Komunis Uni Soviet

Partai komunis pertama yang menguasai negara lahir usai Revolusi Oktober atau Revolusi Bolshevik pada 1917.

Partai Bolshevik merupakan bagian dari Partai Pekerja Sosial Demokrat Rusia pada 1903.

Revolusi itu dipimpin revolusioner kiri, Vladimir Lenin. Mereka berhasil menggulingkan kekaisaran Tsar dan menjadi pemicu pembentukan Uni Soviet.

Bolshevik kemudian menjadi Partai Komunis Uni Soviet, demikian dikutip History. Rusia menjadi negara pertama di mana komunis berkuasa

Sejak awal mereka berniat memusatkan semua kekuasaan di tangan organ-organ Partai Bolshevik, demikian dikutip Britannica.

Bolshevik memegang posisi di semua wilayah. Tak ada keputusan yang bisa diambil dan tidak ada undang-undang yang disahkan tanpa persetujuan mereka.

Uni Soviet memiliki aparat negara yang disebut Dewan Komisaris Rakyat (Sovnarkom). Lembaga ini diketuai Lenin yang semua anggotanya berasal dari elite partai.

Bolshevik juga membubarkan satu demi satu partai yang mereka larang, surat kabar, dan jurnal non-parrtai. Semua oposisi mendapat tekanan dari polisi yang bernama Cheka, demikian dikutip Britannica.

Cheka bertugas menangkap dan menembak siapa saja yang dicurigai sebagai lawan Bolshevik.

Setahun kemudian yakni pada 1918, Partai Bolshevik berganti nama menjadi Partai Komunis Seluruh Rusia.

Partai Komunis bangkit menentang kapitalisme dan sosialis Internasional Kedua yang mendukung pemerintah kapitalis selama Perang Dunia I.

Sekitar 1918-1920, Perang Saudara pecah di Rusia. Di tengah kecamuk ini, partai menerapkan kebijakan kapitalisme terbatas secara hati-hati dengan nama Program Ekonomi Baru.

Setelah Lenin meninggal pada 1924, kekuasaan partai beralih ke Joseph Stalin.

Setahun kemudian, nama partai berganti menjadi Partai Komunis Seluruh Serikat dan pada 1952 berganti nama menjadi Partai Komunis Uni Soviet (PKUS). Partai bentukan Lenin ini bubar pada 1991.

Organisasi itu bubar, usai Presiden Uni Soviet di masa itu, Mikhail Gorbachev memperkenalkan reformasi ekonomi dan politik pada 1980-an.

Pada 1993, Partai Komunis Federasi Rusia (PKFR) resmi berdiri. Partai ini dianggap sebagai pengganti Partai Komunis Uni Soviet. Namun, sekarang partai komunis di Rusia tak lagi berkuasa.

Simak penjelasan selanjutnya soal Partai Komunis China dalam berikut:

Ini Perbedaan Partai Komunis Soviet, Partai Komunis China dan PKI (2)

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar