Jawab Kritikan Mantan Rekannya di KPK, Febri: Pilihan Kita Sudah Beda!

Kamis, 13/10/2022 21:49 WIB
Febri Diansyah. (Tribunnews)

Febri Diansyah. (Tribunnews)

law-justice.co - Salah seorang kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengatakan bahwa pilihan dirinya dengan mantan koleganya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap sudah berbeda.

Menurut mantan Juru Bicara KPK itu, kebenaran tidak pernah bisa diketahui datang dari mana. Pernyataan itu disampaikan Febri kepada Yudi lewat akun Twitter miliknya, @febridiansyah Kamis (13/10).

"@yudiharahap46 yang baik, pilihan kita sudah berbeda. Kita ga pernah tau kebenaran muncul dari mana," kata Febri lewat akun Twitter miliknya, @febridiansyah.

Percakapan Febri dan Yudi di Twitter itu dimulai oleh Yudi. Awalnya, Yudi mengomentari salah sebuah berita yang memuat kutipan Febri selaku anggota tim kuasa hukum Sambo dan Putri.

Dia pun berharap Febri mengundurkan diri dari tim kuasa hukum Sambo dan Putri. Menurutnya, pernyataan Febri dalam berita tersebut hanya permainan kata-kata yang bertujuan untuk meyakinkan publik bahwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J bisa semakin jelas di hari mendatang.

"Saya masih berharap dari dulu bahwa uda @febridiansyah mundur saja, biarkan yang lain saja jadi penasehat hukumnya, kalau statment seperti ini kan permainan kata kata saja tidak ada fakta baru yang bisa meyakinkan masyarakat terkait kasus bisa semakin terbuka & jelas duduk perkaranya," cuit Yudi lewat akun Twitter miliknya, @yudiharahap46.

Febri kemudian merespons dengan mengatakan bahwa pilihan dirinya dan Yudi sudah berbeda. Febri juga menegaskan bahwa dirinya bukan seorang pesolek yang hanya memilih arus populer.

Dia meminta doa Yudi agar kasus pembunuhan berencana Brigadir J bisa terungkap di persidangan nantinya.

"Saya bukan pesolek yang hanya akan memilih arus populer. Tak selalu harus ada tepuk tangan. Doakan semoga fakta-fakta semakin banyak terungkap di sidang. Yang salah harus dihukum, bukan sebaliknya," ujar Febri.

Dua mantan pegawai KPK Febri bersama Rasamala Aritonang menjadi anggota tim kuasa hukum Sambo dan Putri beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, mantan penyidik KPK, Novel Baswedan juga pernah meminta agar Febri dan Rasamala mundur.

"Sebagai teman saya kaget dan kecewa dengan sikap Febri dan Rasamala. Saran saya sebaiknya mundur saja," kata Novel dalam unggahannya di Twitter @nazaqistsha, Rabu (28/9).

 

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar