Kelebihan Muatan, Kapal Terbalik di Nigeria Tewaskan 76 Orang

Senin, 10/10/2022 07:36 WIB
Kapal tenggelam (ilustrasi). (Foto: toptier.id)

Kapal tenggelam (ilustrasi). (Foto: toptier.id)

Nigeria, law-justice.co - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengungkapkan jumlah terkini korban tewas peristiwa kapal terbalik di negara bagian Anambra, Nigeria, menjadi 76 orang. Kapal itu terbalik karena kelebihan muatan.


Sekitar 85 orang berada di dalam kapal ketika kecelakaan itu terjadi pada Jumat (7/10), di daerah yang dilanda banjir.

"Kapal itu dilaporkan membawa 85 orang terbalik menyusul meningkatnya banjir di wilayah negara bagian Ogbaru, dengan badan darurat mengkonfirmasi jumlah korban tewas 76," kata kantor Buhari dilansir AFP, Senin (10/10/2022).


Dia pun meminta seluruh jajaran memberikan layanan darurat untuk membantu korban. Dia juga mendoakan agar keluarga korban diberi ketabahan.

"Saya berdoa untuk ketenangan jiwa almarhum dan untuk keselamatan semua orang, serta kesejahteraan anggota keluarga korban kecelakaan tragis ini," katanya.

Diketahui, kecelakaan kapal sering terjadi di Nigeria karena kelebihan muatan, kecepatan tinggi, perawatan yang buruk, dan pengabaian peraturan lalu lintas. Sejak awal musim hujan, banyak daerah di Nigeria dilanda banjir.

Lebih dari 300 orang tewas dan sedikitnya 100.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam insiden terburuk di negara itu sejak 2012, menurut layanan darurat.

Ribuan lahan pertanian dan tanaman juga hanyut oleh banjir, memicu ketakutan akan kekurangan pangan, kelaparan, dan kelaparan di negara yang sudah berjuang dengan dampak pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar