Netizen Geram Jokowi Tak Singgung Gas Air Mata usai Datangi Kanjuruhan

Kamis, 06/10/2022 12:40 WIB
Netizen Geram Jokowi Tak Singgung Gas Air Mata usai Datangi Kanjuruhan. (Kompas)

Netizen Geram Jokowi Tak Singgung Gas Air Mata usai Datangi Kanjuruhan. (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tidak menyinggung sama sekali soal tembakan gas air mata oleh polisi dalam pernyataannya saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).

Saat berbicara kepada wartawan, Jokowi mengatakan dia melihat tangga yang terlalu tajam dan pintu stadion yang terkunci menjadi masalah dalam tragedi Kanjuruhan.

Dia pun mengatakan semua temuan di lapangan akan didalami Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problem-nya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tadi saya hanya lihat lapangannya, tapi semua nanti akan disimpulkan oleh TGIPF," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan Kementerian PUPR akan melakukan audit total terhadap Stadion Kanjuruhan dan stadion yang melaksanakan gelaran Liga 1,2, dan 3.

Dia menyinggung soal stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang berkapasitas 82 ribu orang, tetapi pengunjung stadion bisa keluar dengan aman.

"Saya kira standar itu yang harus kita miliki. Dan pada saat saya berbicara hari Senin dengan presiden FIFA Gianni Infantino, beliau menyampaikan FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada," ujar Jokowi.

"Kita perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan, semuanya harus dievaluasi total," imbuhnya.

Selain itu, sebelum ke stadion, setelah mengunjungi korban di RSUD Saiful Anwar, Jokowi juga tak bicara soal penggunaan gas air mata. Dia hanya memastikan para korban yang dirawat akan mendapatkan pelayanan terbaik.

"Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini, sehingga ke depan kita bisa mendapatkan sebuah solusi terbaik. Kita tahu sudah dibentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang diketuai Pak Menkopolhukam," kata Jokowi.

Jokowi memastikan seluruh biaya perawatan pasien akan ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Dia mengatakan sejumlah pihak telah memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

Netizen Geram Jokowi Tak Bahas Gas Air Mata

Menanggapi hal itu, sejumlah netizen di twitter mengaku geram lantaran Jokowi sama sekali tidak membahas soal gas air mata yang dianggap menjadi penyebab utama tragedi Kanjuruhan.

Salah orang yang mengecam hal tersebut ialah Komika Senior, Sammy Notaslimboy.

Lewat akun twitter pribadinya @NOTASLIMBOY, dia mengaku bingung kenapa Jokowi sama sekali tak menyinggung soal gas air mata.

"Busyet... pintu terkunci, tangga terlalu tajam, nggak disebut sama sekali gas air mata? Ini video editan min?" tanyanya dalam menanggapi video konpers Jokowi usai menyambangi Stadion Kanjuruhan.

Akun @NKRIndonesia79 ikut berkomentar. Menurutnya hasil TGIPF nantinya sudah bisa disimpulkan.

"Sepertinya hasil TGIPF sudah dapat disimpulkan bahwa tangga dan pintu penyebabnya. Ruwet" jelasnya.

Akun @tonydake menimpali: "Apakah ini artinya tukang bangunan yg bikin tangga dan pintunya harus bertanggung jawab???"

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar