Eks Jubir Gus Dur Desak Menko Polhukam Setop Investigasi Ngaco PSSI
Eks Jubir Gus Dur Desak Menko Polhukam Setop Investigasi Ngaco PSSI. (Twitter).
Jakarta, law-justice.co - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi mendesak Menko Polhukam, Mahfud MD untuk menghentikan investigasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait tragedi Kanjuruhan.
Alasannya kata dia, karena investigasi PSSI itu dinilai ngaco dan akan membuat Aremania mengamuk.
Permintaan khusus itu disampaikannya menanggapi pemberitaan soal hasil investigasi PSSI yang mengaku menemukan 42 botol miras di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Stop investigasi PSSI. Mual baca hasil investigasi PSSI yang ngaco begini," ujar Adhie lewat akun twitter pribadinya pada Rabu pagi (5/10).
Menurut Juru Bicara Presiden keempat RI, Gus Dur ini, hasil investigasi PSSI bisa bikin Aremania yang merupakan suporter Arema FC mengamuk.
Sebab, seolah para pendukung Arema dinilai sebagai biang kerok kerusuhan yang menewaskan 125 orang di Kanjuruhan.
"Apa betul nemu botol miras?" cecarnya yang tidak yakin.
Seharusnya, kata Adhie, PSSI melaporkan berapa banyak selongsong gas air mata yang menjadi penyebab 125 orang meninggal dunia berdasarkan versi kepolisian.
"Pak Mahfud MD harus hentikan ini PSSI," tegas Adhie menutup.
STOP INVESTIGASI PSSI ▪︎ mual baca hasil investigasi PSSI yg ngaco begini. Ini bisa bikin Aremania kian ngamuk. Apa betul nemu botol miras?
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 5, 2022
☆ Harusnya lapor dapat brapa puluh SELONGSONG GAS AIRMATA yg jadi sebab kematian Aremania.
▪︎ pak @mohmahfudmd harus hentikan ini PSSI pic.twitter.com/E5Vs57lAdR
Komentar