Kapolri Didesak Segera usut Kaitan Sambo, Konsorsium 303, RBT & YS

Selasa, 04/10/2022 10:52 WIB
Grafis Aliran Dana Judi di tubuh Polri (Dok.LJ)

Grafis Aliran Dana Judi di tubuh Polri (Dok.LJ)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama ikut buka suara menyoroti kasus mafia judi konsorsium 303 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta di mana lokasi Markas Mabes Polri berada.

Kata dia, DPP KNPI organisasi generasi muda dan penerus bangsa NKRI meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengusutnya sampai tuntas.

Dia berharap, Timsus penyidik besutan Kapolri itu menjelaskan dengan terbuka dugaan keterlibatan nama RBT dan YS, dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.

"Kasus mafia judi konsorsium 303 kita ketahui bersama jadi rahasia umum, ketika hal itu terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat mengantar jenasah dan menjelaskan kronologis kematian Brigadir Joshua ke pihak keluarganya di Jambi dan adanya temuan uang fantastis senilai Rp155 triliun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari judi online", kata Haris.

Haris menduga sosok RBT ini memiliki kaitan erat sebagai mafia judi online di Indonesia.

"Sosok berinisial RBT diduga kuat sebagai Ketua Konsorsium 303 Judi Online Indonesia. Sebab, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF," ungkap Haris.

Menurut dia, keterlibatan RBT sebagai penyedia Jet Pribadi yang dinaiki Brigjenpol Hendra Kurniawan sangat erat kaitannya, karena lokasi kantornya berdekatan dengan Mabes Polri.

"Berdasarkan penelusuran kami bahwa kantor RBT berada di kawasan Jl Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," kata Haris.

Menurut Ketua DPP KNPI itu, nama lain yang ikut terseret sebagai mafia judi adalah seorang berinisial YS. Sebab, menurutnya terdapat inisial YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

"Ternyata selain RBT, nama YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta, ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan mafia judi saling back up oknum Jenderal Polri tersebut." ungkap Haris.

Selain itu, lanjut Haris, pihaknya mendesak Kapolri supaya memanfaatkan kekuatan penuh Timsus Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit guna menelusuri hubungan antara Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

"Tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses tindakan hukum judi online kelompok Konsorsium 303 tersebut, termasuk memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi juragan besar online," kritik Haris.

Dia berjanji dari sekarang akan menginstruksikan seluruh elemen pemuda termasuk DPD KNPI daerah untuk bergerak mendesak pengungkapan kasus mafia judi.

"Jika perlu KNPI akan instruksikan DPD KNPI daerah di seluruh Indonesia untuk bergerak mendesak pengungkapan kasus mafia judi yang diduga melibatkan pengusaha berinisial RBT dan YS," tandas Haris.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar