Di Balik Anies ke Nasdem, Ada Jusuf Kalla Sang `King Maker`?

Senin, 03/10/2022 19:40 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Akurat.co)

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Akurat.co)

Jakarta, law-justice.co - Sederet alasan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres pada Pilpres 2024 mendatang diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.

Ternyata salah satu dalam alasan NasDem pilih Anies Baswedan jadi calon presiden, yang dibeberkan Jamiluddin itu terkait dengan sosok mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

Seperti diketahui, baru saja, NasDem secara resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Anies Baswedan diusung sebagai capres di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022).

Jamiluddin membeberkan setidaknya ada tiga faktor yang menjadikan orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu diusung NasDem.

Kata Jamiluddin, faktor pertama yakni perihal keterkaitan Anies Baswedan dengan NasDem.

"Anies menjadi salah satu pendiri NasDem saat partai itu masih menjadi Ormas," kata Jamiluddin dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Dengan begitu, kata dia, Anies dinilai memahami visi dan misi Partai NasDem, termasuk semangat restorasi yang digaungkan partai tersebut.

"Jadi, Anies dinilai sudah memahami persis apa yang diperjuangkan Partai NasDem," ucapnya.


Faktor kedua, elektabilitas Anies yang selalu konsisten berada di tiga besar dalam survei beberapa lembaga dinilai jadi upaya yang baik untuk NasDem mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.

Bahkan, kata Jamiluddin, elektabilitas Anies cenderung terus meningkat padahal belum bekerja untuk pencapresannya.

"Karena itu, NasDem tampaknya sangat yakin akan mudah untuk mendongkrak elektabilitas Anies lebih tinggi lagi. Anies dinilai sosok yang punya nilai jual tinggi sehingga akan mudah mengemasnya dan dikampanyekan ke khalayak luas," kata dia.

Terakhir, kata dia, faktor tersebut hadir dari peran Jusuf Kalla (JK).


Menurut Jamiluddin, JK nampak semakin meyakinkan Surya Paloh untuk mengusung Anies dan memenangkan Pilpres 2024.

Terlebih Surya Paloh dengan JK memiliki kedekatan yang diyakini dapat diikuti apa yang menjadi sarannya.

Faktor dari JK juga, kata dia, akan mendorong Partai Demokrat dan PKS untuk segera mendeklarasikan Anies sebagai capres.

"Jadi, peran besar JK dalam mengusung Anies menjadi capres tampaknya sangat besar. JK tampaknya mampu menjadi fasilitator dan dinamisator dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS untuk mengusung Anies," tukas dia.


Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengumumkan Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden (capres) di pilpres 2024.

Paloh mengatakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu merupakan terbaik dari yang terbaik.

"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yg kami yakini," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/9/2022).

Paloh meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI.

"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.

Paloh mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter.

"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar