Heboh Isu Firli Jegal Anies, Rocky Gerung Malah Gembira, Ini Sebabnya

Senin, 03/10/2022 09:38 WIB
Rocky Gerung dan Firly Bahuri (Tribun)

Rocky Gerung dan Firly Bahuri (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan munculnya isu manuver Ketua KPK, Firli Bahuri yang diduga berusaha untuk menjegal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pasalnya, Firli Bahuri tersebut diduga terus mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka.

Akan tetapi, tim pengusut masih kesulitan menemukan bukti tindak pidana korupsi dalam perhelatan balap mobil listrik itu.

"Kami mendapat informasi, sudah banyak ahli yang dipanggil. Mayoritas dari mereka melihat tidak ada mens rea (niat jahat), apalagi kerugian negara," tutur Mantan wakil ketua kpk, Bambang Widjojanto.

"Tapi pimpinan KPK tetap ngotot untuk mencari-cari alasan guna mendesakkan kegendok dan kepentingannya," katanya menambahkan.

Apa yang diduga dilakukan Firli Bahuri pun turut disoroti oleh Pengamat Politik, Rocky Gerung, yang menilai bahwa hal itu kemungkinan besar merupakan permainan kekuasaan.

"Kita tahu Firli di awal itu adalah hasil negosiasi, jadi kita ingat lagi bagaimana Firli akhirnya terpilih, dan pasti ada perjanjian-perjanjian yang mungkin baru terlihat sekarang ketika Firly memaksakan supaya langsung ditersangkakan kan," tuturnya, Minggu, 2 Oktober 2022.

"Itu etikanya gimana itu? Jadi buat mereka yang Menunggu supaya Anies Itu diperkarakan, sebetulnya kita bergembira karena selalu ada kontroversi di situ," ujar Rocky Gerung menambahkan.

Meski ramai isu manuver Firli Bahuri tersebut, dia menilai rakyat sebenarnya tidak peduli terhadap perkara ini.

Hal itu adalah karena yang terpenting bagi mereka adalah kontrasnya kebijakan atau kepemimpinan antara Anies Baswedan dan calon-calon dari Jokowi.

"Jadi jangan lupa bahwa rakyat nggak peduli mau diperkarakan, nggak diperkarakan, yang penting kontras kebijakan atau kontras kepemimpinan antara Anies dan calon-calon dari Pak Jokowi sudah terlihat kan," ucap Rocky Gerung.

"Yang sana dimanjakan, yang ini diuber-uber tuh, yang sana udah pernah ada sprindik dan kasus yang sangat besar dan udah terbukti menerima kemudian mengembalikan, yang ini baru diduga pelanggaran administrasi tapi udah mau ditersangkakan," tuturnya.

"Jadi terlihat bahwa kontras itu yang akan jadi pameran menuju 2024, dan rakyat tentu mengerti bahwa ini adalah permainan kekuasaan," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, dengan terbongkarnya manuver Ketua KPK tersebut, Rocky Gerung menilai publik justru akan semakin mantap untuk memilih Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi saya kira dengan berita di Tempo tadi itu bahwa Firli memaksakan tersangkakan Anies, itu akan membuat publik semakin bergairah untuk memilih Anies," ujar Rocky Gerung.

"Itu konsekuensi dari kekonyolan kekuasaan aja kan, jadi bukan kita mensponsori Anies tapi Anies yang akan disponsori kebijakan istana sendiri," katanya menambahkan dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar