Askar, Teroris MIT Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya

Sabtu, 01/10/2022 00:02 WIB
Ilustrasi Terorisme Bersenjata (Reqnews)

Ilustrasi Terorisme Bersenjata (Reqnews)

Sulawesi Tengah, law-justice.co - M.Askar, anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis (29/9/2022). Kontak senjata terjadi di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Askar yang dijuluki Pak Guru itu dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Kronologi baku tembak baku tembak tersebut berlangsung pukul 18.30 Wita. Peristiwa itu terjadi saat tim Sogili 1 melakukan penyergapan dan observasi di wilayah pegunungan, tepatnya Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, jejak Askar diketahui usai Satgas Madago Raya melakukan pencarian terhadap buronan tersebut. "Ketika dilihat, kemudian ditembak terkena bagian tubuhnya.

Dia tertembak di bahu sebelah kanan mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (30/9/2022). Baca juga: Hasil Otopsi, Kapolda Sulteng Pastikan DPO Teroris Askar Tewas Setelah berhasil dievakuasi dari tempat kejadian perkara, jenazah Askar tiba di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Palu, Sulteng, pada pukul 04.00 Wita.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim Indonesia Automated Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sulteng, dipastikan bahwa pria tersebut adalah Askar. "Memastikan bahwa ini adalah Askar, DPO yang kami cari selama ini. Askar itu tertembak sudah dengan sangkur dan pistol dan bom lontong juga," lanjut Rudy.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar