Simak! Ini Cara Ampuh Agar Terhindar dari Jebakan Investasi Bodong

Jum'at, 30/09/2022 11:00 WIB
Investasi bodong (Foto: Tribun)

Investasi bodong (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Ternyata kemudahan akses informasi tidak membuat jumlah korban investasi bodong berkurang.

Data Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) bahkan mencatat bahwa kerugian akibat investasi bodong mencapai 117,5 triliun rupiah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir hingga penghujung 2021.

Hal tersebut menunjukkan bahwa literasi finansial masyarakat tanah air tergolong rendah.

Hingga saat ini masih banyak orang yang tergiur mencari cara dapat uang 500rb sehari. Pencapaian tersebut bukan mustahil bila diimbangi dengan kerja keras dan konsistensi.

Namun, mendapatkan uang 500 ribu atau lebih dalam sehari secara cuma-cuma jelas hanya modus investasi bodong belaka. Mulai sekarang sebaiknya Anda semakin cermat mengenali ciri-ciri investasi bodong.

Cermati beberapa tips ampuh berikut ini agar terhindar dari modus penipuan berkedok investasi seperti melansir tempo.co:

Mengecek Legalitas Perizinan Perusahaan Investasi

Seluruh aktivitas investasi di Indonesia diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh sebab itu, Anda dapat mengecek legalitas perizinan perusahaan investasi secara mudah melalui website OJK dan melihat Daftar Entitas Dihentikan.

Periksalah daftar tersebut dengan cermat untuk memastikan bahwa perusahaan investasi yang hendak Anda pilih tidak berstatus ilegal.

Anda juga bisa menghubungi media sosial OJK untuk menanyakan tentang entitas perusahaan investasi tertentu sebelum mulai berinvestasi.

Memeriksa Rekam Jejak Perusahaan Investasi

Pada umumnya, perusahaan investasi terpercaya memiliki rekam jejak yang baik selama beroperasi puluhan tahun.

Pencapaian gemilang tersebut akan didukung reputasi baik dan banyak ulasan positif dari para investor sehingga perusahaan yang bersangkutan akan menunjukkan identitasnya secara transparan.

Mulai sekarang, alangkah lebih baik jika Anda memeriksa rekam jejak perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi.

Mewaspadai Keuntungan yang Tak Masuk Akal

Ciri khas lainnya yang identik dengan investasi bodong adalah keuntungan yang tak masuk akal.

Penipuan berkedok investasi bodong kerap menjanjikan keuntungan tidak masuk akal lebih dari 10% dalam kurun waktu tertentu, misalnya 1 bulan pasca investasi.

Tidak jarang pula investasi bodong tersebut berupaya mewujudkan keuntungan yang dijanjikan supaya investor yakin untuk menanamkan dana yang lebih besar.

Mulai sekarang, sebaiknya Anda tidak langsung mempercayai penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Mencari Tahu Cara Perusahaan Mengelola Dana Investasi

Penipu yang menjalankan modus investasi bodong tidak dapat menjelaskan mekanisme pengelolaan dana secara transparan.

Hal ini tentu berbeda dengan perusahaan investasi legal yang mampu menjelaskan pengelolaan dana kepada para investor, misalnya sebagian dana digunakan untuk obligasi dan sebagian lagi dibagi menjadi beberapa jenis reksa dana.

Anda patut proaktif mencari tahu cara perusahaan investasi mengelola dana supaya tidak terjebak dalam investasi bodong yang terkesan menjanjikan.

Menilai Produk Investasi Secara Objektif

Tak jarang generasi muda terjebak dalam investasi bodong karena terpengaruh influencer idola di media sosial.

Padahal, tidak semua influencer mampu memilah klien dan menyuguhkan informasi valid kepada para pengikutnya.

Itulah sebabnya Anda harus menilai produk investasi secara objektif, bukan hanya berdasarkan pihak yang memperkenalkan produk tersebut.

Cari tahu informasi detail tentang suatu produk investasi sebelum memutuskan untuk memilih produk yang bersangkutan.

Meningkatkan Literasi Finansial Secara Konsisten

Risiko terjebak investasi bodong dapat diminimalkan bila Anda meningkatkan literasi finansial secara konsisten.

Luangkan waktu untuk mempelajari seluk beluk investasi melalui berbagai sumber, seperti media sosial, website yang validitasnya dapat dipercaya, workshop, dan seminar.

Peningkatan literasi finansial akan membuat Anda semakin teliti memilih investasi sesuai kebutuhan dan kondisi finansial pribadi sehingga terhindar dari jerat penipuan berkedok investasi.

Membuat Rencana Investasi yang Jelas

Keinginan untuk mengikuti tawaran investasi bodong akan jauh berkurang bila Anda sudah menyiapkan rencana investasi yang jelas.

Hal ini tentu harus diawali dengan literasi finansial yang memadai. Anda harus mengenal berbagai produk investasi legal supaya bisa menata rencana investasi sesuai profil risiko pribadi.

Contohnya, Anda menyisihkan pendapatan bulanan untuk investasi di bidang emas dan reksa dana.

Dengan demikian, Anda jadi lebih disiplin mengelola keuangan dan tak mudah tergoda investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar.

Kini, Anda bisa berinvestasi secara mudah dengan mengandalkan BMoney dari Bukalapak. BMoney adalah aplikasi investasi yang membantu investor mengelola portofolio secara aman dan nyaman.

Aplikasi yang dirilis PT Buka Investasi Bersama ini telah terdaftar dan diawasi OJK dengan nomor registrasi KEP-9/PM.21/2020.

Jika Anda sudah memiliki portofolio investasi di BukaReksa, maka Anda bisa langsung menghubungkannya dengan BMoney supaya pemantauannya dapat dilakukan secara praktis dari satu aplikasi.

BMoney memungkinkan Anda berinvestasi reksa dana secara praktis mulai dari Rp 1.000 saja. Proses registrasinya hanya butuh waktu 5 menit sehingga sangat praktis dan tidak menyita waktu Anda.

Tim profesional BMoney siap memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Bahkan, Anda terbebas dari biaya apapun saat membeli produk investasi apa pun di BMoney.

Kemudahan investasi yang difasilitasi PT Buka Investasi Bersama ini membuat Anda tak perlu repot mengelola investasi secara mandiri.

Mari dapatkan pengalaman investasi yang aman, praktis, dan menyenangkan bersama BMoney sekarang juga!

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar