Yakin Laga Persib vs Persija Aman, Doll: Tidak Perlu Mobil Lapis Baja!

Jum'at, 30/09/2022 09:57 WIB
Persija VS Persib. (Istimewa).

Persija VS Persib. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Kepala Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku yakin duel melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/10), akan berjalan aman dan lancar hingga timnya tidak perlu menggunakan mobil lapis baja.

Seperti melansir cnnindonesia.com, Persib vs Persija merupakan salah satu duel terpanas di Liga 1.

Bahkan mobil lapis baja pernah beberapa kali digunakan untuk keluar-masuk stadion.

Doll mengatakan sudah tidak zaman di sepak bola modern penggunaan mobil lapis baja. Pelatih asal Jerman itu yakin Persib vs Persija akan berlangsung aman.

"Sekarang sudah 2022, saya pikir hal itu [mobil lapis baja] seharusnya sudah tidak diperlukan lagi. Saya mengerti Persija adalah rival [Persib] Bandung. Tapi kita seharusnya hanya memperhatikan aspek sepak bolanya, tidak lebih," kata Doll.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengetahui rivalitas Persib dan Persija sudah bertahun-tahun mengakar. Namun Doll mengatakan suporter harus lebih bijaksana dalam bersikap terhadap tim bebuyutan.

"Tidak boleh ada hal-hal politis seperti itu. Orang-orang ingin menonton sepak bola yang indah. Ada keluarga yang menonton di stadion, ada anak-anak di stadion," ujar Doll.

"Saya pikir kita harus bisa jadi contoh baik agar bisa menunjukkan pertandingan sepak bola yang indah. Sebagai satu negara, wajar ada banyak pertandingan dan normal ada banyak derby," katanya menambahkan.

Saat masih melatih Dortmund, Doll mengaku fanatisme sepak bola juga begitu terasa saat pertandingan besar, salah satunya saat melawan Bayern Munchen. Kendati demikian ia yakin `kegilaan` penonton tidak harus disikapi dengan menggunakan kendaraan lapis baja.

"Di Dortmund juga begitu, banyak penonton yang bernyanyi di stadion. Tapi tidak boleh terjadi lagi di pertandingan sepak bola ada tentara dengan tank karena hanya karena segelintir suporter [yang berperilaku buruk]. Tidak semua suporter seperti itu," kata Doll.

"Memang ada suporter yang gila, perlu ada yang menangani ini. Polisi perlu mengendalikan ini demi siapapun yang berada di stadion. Saya tidak hanya berbicara soal pertandingan sepak bola, tapi juga orang-orang yang berada di stadion," ucapnya.

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar