Bos Kripto Terra Luna Diburu Interpol, Begini Kisah Horror Investornya

Selasa, 27/09/2022 15:17 WIB
Ilustrasi koin kripto Terra Luna (Net)

Ilustrasi koin kripto Terra Luna (Net)

Jakarta, law-justice.co - Pada Mei lalu, aset kripto Terra Luna mengalami penurunan harga yang signifikan dalam waktu singkat, hingga bos Terra Luna Do Kwon harus diburu interpol. Begini kisah horror investor Terra Luna yang kehilangan uangnya.

Dinukil dari CoinmarketCap, harga Terra Luna telah anjlok 100% dalam seminggu. Pada 13 Mei 2022, harganya USD 0,000102 atau sekitar Rp 1,7 alias satu perak lebih sedikit.

Padahal, Terra Luna pernah menyentuh level tertinggi senilai USD 119 per koin atau sekitar Rp 1.800.232,- pada April lalu.

Akibat penurunan drastis itu, para investornya kehilangan banyak uang. Bahkan, ada yang mengatakan ingin bunuh diri karena kehilangan begitu banyak uang.

Ada pula yang harus bersembunyi karena teman mereka marah setelah dibujuk membeli Terra Luna dan akhirnya rugi banyak. "Semua teman yang aku rekomendasikan membeli Luna membenci diriku saat ini," tulis seorang investor Luna dalam forum Reddit, seperti dikutip dari Daily Maiol.

"Aku kehilangan lebih dari USD 450 ribu (Rp 6,5 miliar), aku tak bisa bayar bank. Aku akan segera kehilangan rumah dan menjadi gelandangan. Bunuh diri hanyalah jalan satu-satunya," ujar netizen lain.

"Rasanya tidak nyata bahwa aku telah kehilangan USD 180 ribu (Rp 2,7 miliar). Jika aku bisa melalui masa gelap ini, aku akan lebih kuat dari sebelumnya," kata netizen lain mencoba optimistis.

"Adikku kehilangan seluruh uangnya senilai 350 ribu poundsterling (Rp 5,7 miliar), lenyap begitu saja di Terra Luna. Aku meminjaminya uang dan dia pindah ke rumahku," cerita postingan berikutnya.

Ada juga seorang pria yang kehilangan uang hingga puluhan miliar. Ia kehilangan USD 2,37 juta atau sekitar Rp 34 miliar karena terlalu nafsu berinvestasi ke Terra Luna.

"Aku kehilangan begitu banyak uang," katanya pada para wartawan yang mewawancarai.

Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan lantas meluncurkan investigasi terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra pimpinan Do Kwon.

Sementara itu, lima investor Terra Luna asal Korea melayangkan gugatan terhadap Do Kwon dan co-founder Terraform Labs Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran regulasi keuangan lainnya. Kelima investor itu tercatat mengalami total kerugian sebear 1,4 miliar Won atau sekitar Rp 16,1 miliar.

Do Kwon sekarang menjadi buronan Interpol karena pemerintah Korsel menilainya melanggar hukum. Ia diduga berada di Singapura, tapi ternyata tak ada di sana. Aparat pun masih melacaknya hingga sekarang.

 

(Amelia Rahima Sari\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar