WHO : Akhir Pandemi Covid-19 Masih Jauh

Jakarta, law-justice.co - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam keterangannya baru-baru ini menyampaikan akhir pandemi sudah di depan mata.

Namun, perjalanan menuju akhir pandemi masih panjang.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom membeberkan akhir pandemi sudah ada di depan mata, karena berkaca pada data kasus Covid-19 di dunia yang sudah menurun secara drastis sejak 2020.

Hal ini pertama kali disampaikan Tedros dalam keterangannya melalui cuitan akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, Covid-19 telah menewaskan jutaan orang dan menginfeksi 606 juta sejak muncul pada akhir 2019, pekan lalu turun ke level terendah sejak Maret 2020.

"Pekan lalu, angka kematian akibat Covid-19 mingguan yang telah terlaporkan adalah yang terendah sejak Maret 2020. Kita belum pernah ada di posisi sebaik ini dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19," jelas Tedros melalui laman Twitter resminya @DrTedros yang dia cuitkan pada Jumat, 16 September 2022.

"Kita belum tiba di sana (akhir pandemi COVID-19), tapi akhir pandemi sudah di depan mata," pungkas Tedros.

Kendati demikian, selang beberapa hari kemudian, dalam konferensi persnya pada Kamis, 22 September 2022, WHO menyebut, saat ini dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhir pandemi.

"Kita telah menghabiskan dua setengah tahun di terowongan yang panjang dan gelap, dan kita baru saja mulai melihat cahaya diujung terowongan itu," kata Tedros pada konferensi pers dikutip dari Channel News Asia, Minggu 25 September 2022.

"Masih jauh, dan terowongannya masih gelap, dengan banyak rintangan yang bisa membuat kita tersandung jika kita tidak berhati-hati," kata Tedros lagi.