Wanda Hamidah Hengkang dari Nasdem Pindah ke Partai Golkar

Jakarta, law-justice.co - Politisi sekaligus mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah (45) kini memutuskan angkat kaki dari Partai Nasdem ke Partai Golkar.

Keputusan ini diambil jelang Pemilu 2024 dan bertepatan dengan ulang tahunnya ke-45.

Kata Wanda Hamidah, dirinya sebelumnya memang mendapatkan tawaran menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Bismillahirohmanirohim, saya lagi menimbang-nimbang dan berpikir-pikir akan tawaran masuk ke Golkar. Doakan saja, saya akan mulai sholat Istikharah dari malam ini, ya. InsyaAllah, jawabannya positif. Bismillah," kata Wanda Hamidah dalam video dirinya meniup lilin ulang tahun.

Wanda Hamidah merayakan ulang tahunnya ke-45, Rabu (21/9/2022) lalu.

Momen ulang tahunnya juga menjadi kejutan bagi perpolitikan di Tanah Air.

Selama menjadi kader Partai Nasdem, partai yang dipimpin Surya Paloh, Wanda Hamidah pernah menduduki jabatan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta.

Sebelum gabung ke Partai Nasdem, ibu dari 6 anak itu merupakan kader Partai Amanat Nasional atau PAN.

Mantan model sampul majalah itu duduk di DPRD DKI Jakarta mewakili PAN.

Sebelum menjadi politisi, pada tahun 1998, Wanda Hamidah berpartisipasi dalam aksi demonstrasi oleh para mahasiswa saat peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan bergabung ke dalam PAN di tahun yang sama.

Menurut Wanda Hamidah, namanya sempat masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang karena menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi demonstrasi dan ia merupakan saksi mata langsung dari Tragedi Trisakti.

Pada 30 Agustus 2014, Wanda Hamidah resmi dipecat dari keanggotaan partai tersebut karena mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Indonesia 2014, yang merupakan lawan dari pasangan calon Presiden dan caalon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung partai tersebut.

Antara tahun 2000 dan 2002, Wanda Hamidah menjadi presenter di saluran televisi Metro TV.

Wanda Hamidah menerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan April tahun 2008.

Ia juga meraih penghargaan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional, yang merupakan unsur penunjang pelaksanaan tugas pokok dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada acara Legal Voice yang diselenggarakan di Jakarta pada Agustus 2009.

Pada tahun 2009, Wanda Hamidah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan dilantik pada tanggal 25 Agustus.

Selama menjadi anggota dewan, Wanda Hamidah bermain dalam film pertamanya, yakni Pengejar Angin pada 2011.

Wanda Hamidah juga pernah menjadi Komisioner Bidang Advokasi dan Reformasi Hukum dalam organisasi Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Dia juga bekerja sebagai notaris yang mengoperasikan kantor dengan namanya sendiri.