Gara-Gara Hal Sepele, Seorang Ayah di Pakistan Tega Bakar Anaknya

Pakistan, law-justice.co - Kejadian diluar nalar terjadi di kota Karachi, Pakistan pada 14 September lalu. Seorang ayah tega membakar anaknya hidup-hidup yang masih berusia 12 tahun karena tidak mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah).

Dilansir VOA, Kamis (22/9/2022), ibu dari anak laki-laki yang berusia 12 tahun itu, mengatakan suaminya harus dihukum atas tindakan yang ia lakukan terhadap anak mereka hingga Shaheer Parveen, meninggal di rumah sakit setelah mendapat perawat selama dua hari.

Shazia Parveen mengatakan bagaimana ia menekan putranya dalam keadaan terbakar, dan berteriak saat minta tolong.

“Ketika saya masuk ke kamar, anak saya sudah terbakar. Tetapi ia tidak berkata apa-apa. Saya berteriak, selamatkan anak saya, anak saya terbakar! Barang-barang lain pun terbakar. Saya melihat seakan-akan seluruh ruangan terbakar. Saya terus berteriak hingga pingsan," katanya.

Sambil menangis tersedu sedan, Shazia mengatakan “ayahnya harus dihukum! Siapa pun yang melakukan hal seperti ini harus dihukum.”

Pelaku Nazir Khan ayah korban, telah ditangkap dan ditahan untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnya, saudara laki-laki Shaheer, Shahzain, mengatakan ayahnya marah ketika mendengar Shaheer sedang bermain layang-layang dan bukan mengerjakan PR.

“Ayah bangun dan mencari sesuatu,” ujarnya seraya menambahkan, “setelah beberapa saat ia menemukan minyak tanah, dan (lalu) membakar Shaheer.“

--Hfzh--