Sosok Bjorka Dibuka Hacker, Niat Ambil Big Data Bernilai Miliaran

Kamis, 22/09/2022 15:00 WIB
Hacker (Harapan Rakyat)

Hacker (Harapan Rakyat)

Jakarta, law-justice.co - Hacker Bjorka menghebohkan publik karena membocorkan data pribadi penduduk dan dokumen pemerintah. Sosok di baliknya pun diburu sampai saat ini. Sebagian orang maupun pemerintah sempat meragukan kevalidan data yang dibocorkan Bjorka.

Namun bagi seorang hacker Indonesia, Roy, data yang bocor itu valid. Ia mengungkapkan, di dunia hacker, ada platform jual beli data (mirip marketplace) yang dipakai untuk menjual data hasil retasan.


Bjorka pun memiliki forum atau website sendiri untuk menjual datanya. Jika datanya tidak valid, pastinya akan ada banyak komplain dari pembeli. Nyatanya, ia sendiri belum melihat ada komplain atau komentar negatif dari pelanggan yang memermasalahkan validitas datanya.

“Sampai sekarang gak ada yang komen negatif,” katanya, dilansir Kamis (22/9/2022)

Dari hasil pengamatannya, ia melihat Bjorka sudah “bermain” sejak tahun 2021. Bjorka bahkan sempat membuat website pencarian (seperti google) berisi bocoran data.

Sayang ia kekurangan budget untuk mengolah data besar yang membutuhkan modal miliaran rupiah. Ini karena hal tersebut butuh infrastruktur lebih besar atau perangkat canggih.

Akhirnya ia menjual semua data yang dia peroleh untuk mendapatkan modal. Bjorka kini pun kian di atas angin dengan aktivitasnya menjual data karena mendapat panggung dari netizen.

“Motif uang. Kalau arahnya politik gak, karena dapat panggung dia ikuti alur itu,”katanya

Ia menilai Bjorka awalnya bermain sendiri atau seorang. Namun melihat situasi sekarang yang dinamis, ia tidak mengetahui, apakah ia masih bergerak sendiri atau berkembang melibatkan pihak lain.

Soal pembocoran data ini, menurutnya, tidak main-main. Efeknya akan panjang. Ini mengingat yang dibocorkan adalah data pribadi penduduk Indonesia.

Data ini jika disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, akan berimbas pada kekacauan ekonomi, politik dan sosial. Karenanya, aneh rasanya jika oleh sebagian netizen, Bjorka justru dianggap pahlawan.

Tidak ada pahlawan yang tega menyebarkan data pribadi bangsa yang harusnya sangat rahasia dan dilindungi.

“Kalau data yang besar (big data) itu sudah jadi kesatuan, lihat plat nomor kendaraan saja kita sudah tahu datanya,”katanya

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar