Setor 2,5 M Ke Sambo Tapi Tak Dapatkan Jabatan yang Dimau,

Jenderal Bintang 1 Ini Berterima Kasih ke Kamaruddin & Singgung Karma

Selasa, 20/09/2022 08:51 WIB
Ferdy Sambo Ternyata Punya Jabatan Lain di Polri, Sangat Strategis, Usman Hamid Bereaksi Keras Foto JPN

Ferdy Sambo Ternyata Punya Jabatan Lain di Polri, Sangat Strategis, Usman Hamid Bereaksi Keras Foto JPN

Jakarta, law-justice.co - Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa saking strategisnya posisi Ferdy Sambo di institusi Kepolisian, ada jenderal polisi bintang satu yang bayar 2,5 miliar kepadanya demi naik jabatan.

Kamaruddin tidak memungkiri posisi strategis Ferdy Sambo di jajaran Kepolisian Republik Indonesia.

"Bahkan dia sudah di Patsus dicopot dari Satgas Merah putih,harusnya tidak ada lagi alasan takut, tetapi ketika saya bertemu jenderal bintang tiga jenderal lainnya mereka pun masih takut," jelas Kamaruddin yang dikutip dari Youtube Uya Kuya, Kamis (15/9).

"Maka saya bilang ketakutan apa berlebihan, bapak aja tidak takut, kami semua ketakutan."

Kenapa jenderal-jeneral itu takut, Kamaruddin punya analisisnya.

Dia bilang begini:

"Saya pelajari apa penyebab ketakutan, rupanya dibelakang Ferdy Sambo ini banyak kekuasaan tinggi," katanyanya.

"Baik di institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun DPR, ada juga keterlibatan mafia-mafia."

Ternyata begitu, toh, alasannya.

Soal bekingan mafia, apakah benar?

"Memang benar keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT," ujarnya.

"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelasnya.

Kamaruddin juga menyebut Ferdy Sambo sebagai tangan kanannya Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Kadiv Propam itu tukang puluknya Kapolri, di mana Kapolri pergi dia ikut," kata Kamaruddin.

"Di situ ada Kapolri di sana ada Ferdy Sambo."

Menurut Kamaruddin, sejatinya wajar-wajah saja Ferdy Sambo punya kekuasaan tinggi di polisi, mengingat dirinya adalah penjaga etika Polri.

"Tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.

Kamaruddin kemudian bercerita soal pertemuannya dengan seorang jenderal polisi bintang satu, seorang Brigjen.

"Bahkan saat saya pergi ke Medan ada seorang mengaku Brigadir Jenderal Polisi, dia telpon video call saya, dia berdiri sikap sempurna bahkan istrinya masih cantik kulihat disuruh berdiri sikap sempurna, menghadap saya dan memanggil saya komandan," terangnya.

Awalnya kuasa hukum Brigadir J itu bercanda, tapi...

"Tapi dia berterima kasih, mengaku brigadir jenderal, dia mengaku diperas 2,5 miliar, dia menghendaki satu jabatan ketika masih Kombes, lalu untuk mendapatkan jabatan itu dia setor 2,5 miliar, makanya saya bilang karena mau juga itu," ujarnya.

Setelah membayar Rp 2,5 miliar, Brigadir Jendral tersebut mendapatkan jabatan.

"Tetapi jabatan yang dijanjikan atau kedudukan tidak diberikan sehingga tidak balik modal, akhirnya dia merasa menderita, informasinya ke FS," jelasnya.

Brigadir Jenderal tersebut berterima kasih padanya karena karma untuk Ferdy Sambo terbalaskan.

Kini publik menunggu bagaimana nasib Ferdy Sambo selanjutnya.

Apalagi pembunuhan Brigadir J yang telah diakui oleh Ferdy Sambo masih banyak menyimpan misteri.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar