Warga China Hakimi Simpanannya, 9 Pejabat PKC Selingkuh Tak Dikecam

Senin, 12/09/2022 15:30 WIB
Xu Yan jadi bulan-bulanan warga China karena menjadi simpanan pejabat PKC, sementara 9 pejabat yang berselingkuh dengan Xu Yan justru tak dikecam (Net)

Xu Yan jadi bulan-bulanan warga China karena menjadi simpanan pejabat PKC, sementara 9 pejabat yang berselingkuh dengan Xu Yan justru tak dikecam (Net)

Beijing, Tiongkok, law-justice.co - Begini nasib Polwan bertahun-tahun jadi simpanan pejabat. Selama lima tahun lamanya Polwan tersebut menjadi simpanan para pejabat.

Hingga sang Polwan pun mendapatkan kritikan keras dari masyarakat.

Rupanya ia disebut-sebut meraup banyak uang dari jadi wanita simpanan.

Xu Yan (27) asal Tiongkok ini langsung diadili karena apa yang dilakukannya selama lima tahun itu.


Bahkan ia sudah diadili dengan hukuman penjara dan denda.

Sosok wanita cantik yang bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Public Security Bureau ini dapat julukan pemain cinta.

Bagaimana tidak, dengan bermodal paras cantiknya Xu Yan mampu tipu 9 pejabat publik sekaligus.

Tak main-main, ia juga mampu mengeruk kekayaan dari kesembilan kekasihnya itu yang merupakan petinggi Partai Komunis China.

Setidaknya Xu Yuan mampu mengantongi 3,7 juta yuan atau senilai Rp 8,1 miliar.

Kasus perselingkuhan dan penipuan yang dilakukan oleh polisi ini sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.

Namun vonis bersalah dari Pengadilan Lianyungang Guannan County baru dijatuhkan pada 29 Desember 2020.

Xu Yab divonis penjara 13 tahun dan denda 5 juta yuan atau Rp 11 miliar atas perbuatannya tersebut.

Vonis tersebut juga mengungkap daftar korban, termasuk setidaknya 9 pejabat Partai Komunis China, yang menjabat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan dan kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.

Melansir dari SCMP, kasus perselingkuhan sekaligus penipuan ini baru viral pada 10 Maret lalu setelah banyak netizen China berkomentar di media sosial.

Netizen mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.

Seorang pengguna Weibo, (Twitter China), bertanya: "Para `korban` tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan).

Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang? "

Mayoritas netizen China menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.

Bermodal wajah cantiknya, Xu Yan terlibat petualangan asmara terlarang dengan sembilan pria berbeda yang sudah berkeluarga selama lima tahun antara Maret 2014 dan April 2019.

Yang lebih mengherankan Xu Yan juga mampu memikat atasannya yang menjabat sebagai Direktur Kantor Polisi tempat ia bertugas.

Setelah putus, Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional, atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhan.

Xu Yan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Namun kerabat Xu Yan mengklaim bahwa pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara keluarga untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.

Di media sosial Weibo, paman Xu Yan mengatakan pengadilan tinggi di kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.

Dia yakin pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan, mengingat kasus tersebut melibatkan tujuh pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.

Ternyata kasus ini sempat disembunyikan oleh pihak berwenang termasuk dihapus dari daftar publikasi online.

Namun tangkapan layar putusan pengadilan terlanjur viral di media sosial.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar