Fuad Bawazier: Perusahaan China Berani Masuk usai Soeharto Lengser

Minggu, 11/09/2022 12:13 WIB
Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier. (Rmol.id).

Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier. (Rmol.id).

Jakarta, law-justice.co - Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier menyatakan bahwa sejumlah perusahaan milik China telah menyedot harta karun Indonesia, berupa minyak dan gas bumi sejak era reformasi, bahkan sebelum masa orde baru.

Untuk itu kata dia, pemerintah didesak untuk mengambil alih sejumlah perusahaan tersebut agar tidak dikelola asing, seperti saat pengambilalihan Freeport.

Dia mengatakan sejumlah perusahaan China di era kepemimpinan Soeharto tidak berani masuk ke Indonesia karena sikap mereka yang oportunis. Usai Soeharto lengser, mereka leluasa masuk.

“Zaman Orde Baru belum ada itu RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Mulainya itu setelah era reformasi masuknya itu, kalau LNG itu,” ucap Fuad seperti melansis rmol.id.

Menurutnya, Indonesia perlu mengambil alih perusahaan-perusahaan besar yang telah menyedot kekayaan alam Indonesia sejak lama dan dikelola sendiri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kontraknya sudah habis bisa, kalau belum gimana?” tutupnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar