60 Juta Data Base PeduliLindungi Raib, Menteri Erick Thohir Pusing

Kamis, 08/09/2022 14:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (MI)

Menteri BUMN Erick Thohir (MI)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dibuat pusing dengan puluhan jutaan data base dalam aplikasi PeduliLindungi tidak aktif lagi dan tidak dioptimalisasi untuk memperkuat ekosistem perekonomian.

Padahal kata dia, aplikasi tersebut sudah memiliki 60 juta data base pengguna yang bisa digunakan untuk pengambilan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi.

"Covid mulai hilang, data juga `hilang` lagi," ujar Erick di sela kegiatan Sarasehan 100 Ekonom, Rabu (7/9/2022).

Yang dimaksud hilang adalah tidak aktifnya pengguna tersebut.

Padahal, PeduliLindungi menjadi medium untuk transformasi ketersediaan data base penduduk di Indonesia.

Data ini dibutuhkan untuk membentuk single data yang bisa digunakan untuk memperkuat ekosistem perekonomian domestik, termasuk ketepatan program pemerintah di dalamnya.

"Program pemerintah sudah terlalu banyak, ada CSR dan lain-lain. Akan tetapi, kita nggak punya single data," terang Erick.

"Ketika program pemerintah berjalan, ini harus tepat sasaran, keberpihakan UMKM. UMKM yang mana? Contoh kemarin kita merger BRI-Pegadaian-PNM. Ini bukan untuk memonopoli UMKM, tapi supaya para ibu-ibu di pelosok desa sana naik kelas," sambung Erick.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar