Bripda Meichel Tewas, Seniornya Disebut Sengaja Hilangkan Nyawa

Rabu, 31/08/2022 12:20 WIB
Bripda Meichel A. Palem (Net)

Bripda Meichel A. Palem (Net)

Sulawesi Tengah, law-justice.co - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menyebutkan, Almarhum Bripda Meichel A. Palem, meninggal dunia akibat kelalaian 7 seniornya. Tapi, menurut keluarga korban, terdapat unsur kesengajaan.


Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto, menyebutkan, bahwa, Bripda Meichel, meninggal dunia akibat kelalaian 7 seniornya saat kegiatan pembinaan tradisi penyambutan Bintara Remaja di Kompi II Batalyon B Pelopor, di Luwuk, Kabupaten Banggai, November 2020 silam.

"Telah melakukan penyidikan baik dalam perkara pidana um yaitu karena lalainya, menyebabkan orang lain meninggal dunia," sebut Didik, dikutip Rabu (31/8/2022)

Beda hal dengan keterangan keluarga Meichel. Menurut kakaknya, Bobby A. Palem, adiknya meninggal dunia bukan karena kelalaian senior, melainkan terdapat unsur kesengajaan.

Pasalnya, meski Almarhum Bripda Meichel sudah tersungkur ke tanah dan jatuh pingsan, para seniornya masih tetap memukul adiknya tepat di depan Puskesmas Nambo dan disaksikan oleh lipga sekitar.

"Dipukuli adik saya di depan puskesmas Nambo, sudah jatuh pingsan masih dipukuli mereka di perut, apakah itu yang disebut kelalaian?," terang Bobby.


Ia mengungkapkan, menemukan bukti-bukti berupa pesan singkat dari senior adiknya berisi kata kasar dan ancaman sebelum kasus itu terjadi.

"Dari keluarga merasa ini ada perencanaan, tapi kita tidak tau apa motifnya," ungkap Bobby.

Anehnya, kakak korban mendapati informasi mengenai kondisi adiknya yang sudah kritis bukan dari pihak kepolisian, namun dari Puskesmas.

"Saat kejadian kita dapat info bukan dari brimob, kita dapat info dari puskesmas, katanya ada orang nama Meichel sudah kritis di puskesmas," tutupnya

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar