Wacana Harga BBM Naik Bikin Rupiah Anjlok Dekati Rp14.900 per Dolar AS

Senin, 29/08/2022 17:32 WIB
Nilai tukar rupiah merosot (bisnis)

Nilai tukar rupiah merosot (bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Sore hari ini, Senin 29 Agustus 2022, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.897 per dolar AS.

Rupiah melemah 8 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.887 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan asia terlihat bergerak melemah sore ini.

Yen Jepang melemah 0,83 persen, won Korea Selatan melemah 1,42 persen, dolar Singapura melemah 0,4 persen, dan peso Filipina melemah 0,31 persen.

Lalu, Yuan China melemah 0,69 persen, baht Thailand melemah 0,91 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona merah.

Euro Eropa melemah 0,38 persen, poundsterling Inggris melemah 0,71 persen, dolar Australia melemah 0,68 persen, dan dolar Kanada melemah 0,31 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena pasar berspekulasi suku bunga acuan The Fed naik 75 basis poin bulan depan.

"Komentar dari beberapa pejabat The Fed menunjukkan bahwa suku bunga AS dapat mengakhiri tahun secara signifikan di atas 3 persen," ungkap Ibrahim dalam keterangan resmi, Senin (29/8).

Selain itu, pelemahan rupiah juga terjadi di tengah sinyal kenaikan harga BBM pertalite dan solar bersubsidi dalam waktu dekat.

Sejauh ini, pasar berekspektasi harga pertalite naik Rp1.000 sampai Rp2.500 dari harga sekarang yang sebesar Rp7.650 per liter.

"Subsidi BBM dapat diibaratkan seperti candu yang membuat konsumen terlena dan menimbulkan ketergantungan. Guna untuk melepaskan diri dari ketergantungan tersebut memang sangat sulit, namun pemerintah harus berani melawan arus dan ini bukan mustahil," kata Ibrahim.

Sementara, Ibrahim memproyeksi rupiah masih berfluktuasi pada perdagangan besok. Tepatnya, mata uang Garuda akan berada dalam rentang Rp14.880 sampai Rp14.950 per dolar AS.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar